Marc Marquez Buktikan di MotoGP Pembalap yang Membuat Perbedaan

RiderTua.com – Di MotoGP 2019, Marc Marquez mampu merayakan gelar keenamnya lebih cepat dengan masih menyisakan 4 seri lagi. Sejak naik kelas MotoGP pada 2013, dia telah menjadi juara dunia setiap tahun kecuali satu musim (2015). Secara total, dia memiliki delapan gelar dunia di semua kategori. Marc Marquez buktikan di MotoGP pembalap yang membuat perbedaan

Marc Marquez Buktikan di MotoGP Pembalap yang Membuat Perbedaan

Bos Dorna Carmelo Ezpeleta percaya bahwa pembalap di MotoGP tidak pernah membuat perbedaan besar seperti sekarang, seperti dominasi yang ditunjukkan Marc Marquez. Pada 2019, pembalap Spanyol itu finis pertama atau kedua dalam 18 dari 19 balapan dan mencetak rekor baru. Carmelo Ezpeleta melihat peran pembalap di MotoGP lebih besar dari sebelumnya, dan dominasi Marc Marquez sebagai buktinya

Pembalap yang Membuat Perbedaan

“Dominasi Marquez mencerminkan realitas kejuaraan ini, di mana pembalap membuat perbedaan yang lebih besar daripada seri balap lainnya di dunia,” kata Ezpeleta… Menurutnya di kejuaraan MotoGP, pembalap memiliki pengaruh lebih besar daripada di ajang balap motor lainnya.

Performa Motor Sudah Hampir Setara

Dalam pandangannya, juga mengacu pada fakta bahwa selama sepuluh tahun terakhir, upaya telah dilakukan untuk menyesuaikan aturan kejuaraan untuk mengurangi perbedaan teknis antara motor. Sehingga jika semua motor sudah “setara” (dalam tanda kutip), kenapa harus ada pembalap yang masih mendominasi?

Jarak antara pemenang balapan seri Qatara (Andrea Dovizioso) dan pembalap Johann Zarco (di posisi 15) sangat kecil. Hanya +15.093 detik . Oleh karena itu, bisa disimpulkan tingkat persaingan saat ini lebih tinggi daripada sebelumnya. Namun Marquez sering selangkah lebih maju dari kompetisi.

Dan pada akhirnya hal ini mempengaruhi seluruh seri balap di MotoGP: “Jika tidak ada fenomena seperti Marquez atau Valentino Rossi di masanya, pembalap yang lain tidak akan berada pada level mereka sekarang ini.” kata Ezpeleta ..

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

1. Siapa Ahli Strategi MotoGP Terbaik: Marquez atau Rossi?
2. Dengan Kekuatan Penuh Ducati Tak Ingin Kecewa Lagi, 4 Desmosedici GP20 Diturunkan
3. Lin Jarvis: Tak Ingin Korbankan Karakteristik DNA Asli Yamaha M1 Demi Kejar Top Speed!
4. Cal Crutchlow: Yang Berpikir di MotoGP Tak Ada yang Menggunakan Zat adalah Pesulap
5. Bocoran Lorenzo Balik ke Yamaha: Yamaha Menginginkan X-Fuera