Home MotoGP Jadi yang Bagus Honda atau Marquez ?

    Jadi yang Bagus Honda atau Marquez ?

    Motor Honda yang Cepat atau Marquez yang Hebat?
    Motor Honda yang Cepat atau Marquez yang Hebat?

    Marc Marquez Honda RC213V

    RiderTua.com – MotoGP Silverstone – Inggris merupakan balapan hebat dan membuktikan beberapa teori dan pendapat. Terlepas dari duel mendebarkan yang hanya selisih tipis 0,013 detik. Ada fakta menarik bahwa motor yang relatif lambat seperti Suzuki, dengan pembalap yang relatif tidak berpengalaman seperti Alex Rins, mengalahkan pembalap besar Marc Marquez. Mesin kuat V-4 Honda yang selalu cepat dan diramalkan selalu menang tanpa diduga kalah oleh mesin inline yang relatif lambat.. Jadi yang Bagus Honda atau Marquez ?

    Duel Dovi Marc Austria 2019

    Kenapa semua itu bisa terjadi ? Pengembangan mesin yang membuat perbedaan…  Mesin Suzuki empat silinder segaris memiliki crankshaft yang lebih lebar, crankshaft dari mesin Honda V4 lebih pendek. Lebar ini tampaknya membuat semua perbedaan, para ahli menyebutnya crankshaft counter-rotating .

    Pendapat lain mengatakan semua berkaitan dengan desain sasis dan paket mesin daripada perdebatan tentang tipe mesin V-4 dan Inline-4. dengan lebar crankshaft, dan itu membutuhkan lebih sedikit akselerasi dari sudut yang lambat. Intinya baik mesin Yamaha- Suzuki dibandingkan Honda -Ducati semua bergantung dari kemampuan tim membuat paket motor bagus.

    Honda tahun ini sudah meningkat dalam hal power dan keseimbangan motor. Sejauh ini menjadi motor terbaik di grid. Tetapi kemenangan Rins menunjukkan sesuatu yang lain. Jaraknya sebenarnya sangat kecil ( 0,013 detik). Namun Marquez yang membuat RC213V terlihat begitu bagus. Seberapa kuat motor Honda sebenarnya?…  Jorge Lorenzo kesulitan menjinakkan mesin bandel V4 Honda. Cal Crutchlow dua kali naik podium, namun tidak konsisten dan sering jatuh.. Bahkan dia berbicara tentang kemungkinan pensiun saat di Silverstone..

    Rins Marquez

    Jadi yang bagus Honda atau Marquez ?

    Jadi yang bagus Honda atau Marquez ?.. Kita lihat strategi Marquez tahun lalu : “Saya dulu menunggu sampai akhir balapan untuk melaju dengan maksimal,” kata pembalap Respol Honda. Dia mampu menyimpan ban dan relatif santai di lap dan mendorong kuat di lap akhir. “Tahun ini semua pembalap bisa cepat dengan menggunakan ban baru. Saya harus memacu motor dari awal untuk mencoba menjaga jarak dan kemudian mengendalikan balapan.”

    Namun Strategi itu belum cukup untuk menang. Di Austria, Dovizioso mampu mengikutinya dengan Kekuatan Ducati dan memainkan keunggulan mesinnya di akhir lomba. Di Silverstone, Rins diatas Suzuki, motor yang lebih mudah dikendarai dan membuat ban lebih awet untuk duel penentuan di akhir balapan..

    Kedua kasus tadi bagaimanapun juga menunjukkan bagaimana taktik Marquez membantu untuk secara konstan menang. Dalam kedua kasus itu pula hanya ada dua pembalap yang tersisa dan berjuang untuk kemenangan. Hal terburuk yang bisa terjadi pada Marquez adalah posisi kedua.

    Artikel Terkait :

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini