Categories: MotoGP

Kenapa Quartararo Bisa Kalahkan Rossi, Vina dan Morbido dengan Mesin 500 RPM Lebih Rendah ?

RiderTua Blog – Fabio Quartararo (satelit Yamaha Petronas) menggunakan mesin keempatnya, sedangkan pembalap Yamaha lainnya sudah menggunakan mesin yang kelima, atau bahkan yang keenam. Sudah menjadi aturan bahwa pembalap MotoGP hanya diberi tujuh mesin per musim.
Pada bulan Maret, semua mesin pabrikan yang tidak memiliki hak konsesi disegel dan pengembangan mesin itu tidak diizinkan selama musim. Kenapa Quartararo bisa kalahkan Rossi, Vina dan Morbido dengan mesin 500 RPM lebih rendah ?

Namun, untuk tim satelit, seperti milik Fabio, situasinya mungkin berbeda. Dengan perjanjian kontrak dengan Yamaha, tim Petronas SRT hanya memiliki lima mesin untuk pembalap Prancis, ditambah dua mesin yang disiapkan namun dalam status ditinjau oleh Yamaha selama musim bergulir. Artinya Quartararo juga disiapkan 2 mesin cadangan dan totalnya sama tujuh mesin. Jika Petronas, menginginkan mesin ke keenam dan ketujuh maka biaya yang harus dikeluarkan per mesin sekitar 250.000 euro ( hampir 4 Miliar / mesin).

Jika Fabio Quartararo, baru memakai 4 mesin, rekan satu tim nya, Franco Morbidelli menggunakan mesin kelimanya di Inggris (untuk FP3, FP4, Q2, Pemanasan dan balapan). Sama dengan Valentino Rossi (mesin ditarik saat FP3 Brno) dan Maverick Vinales. Seperti diketahui agar mesin fabio lebih awet putaran mesin-nya di buat lebih rendah 500 rpm dibandingkan pembalap Yamaha lainnya. Namun kenapa hasilnya tidak begitu berpengaruh bahkan lebih cepat dari tim pabrikan..

Secara teori dengan mesin yang memiliki putaran mesin 500 rpm lebih rendah top speednya akan kalah. Walau umur mesin lebih panjang namun motor fabio akan memiliki kerugian di trek lurus… Sebagai contoh top speed ke- empat pembalap Yamaha selama MotoGP Austria, Morbidelli ( 309,4 km / jam), Viñales ( 308, 5 km/jam), Rossi ( 306,8 km/jam) dan Quartararo ( 302.5 km /jam). Artinya Fabio memiliki motor paling lambat di Red Bull Ring dibandingkan dengan rekan-rekannya.

Kenapa Quartararo Bisa Kalahkan Pembalap Pabrikan ?

Seperti dilansir motorsport.com bahwa ke-4 pembalap Yamaha memiliki mesin ( bukan paket motor) yang sama persis. Yang membedakan adalah gaya balap masing-masing. Fabio terkenal super halus diantara pembalap lain. Bahkan Morbidelli adalah jebolan pembalap Honda yang terbiasa dengan motor liar. Berikutnya ‘guru’ Fabio di Yamaha dulunya adalah orang-orang disekitar Lorenzo ( mis: Wilco Zeelenberg). Sehingga sedikit banyak mereka mengajarkan bagaimana mengendalikan Yamaha M1 sebaik Lorenzo.

“Kurangnya top speed motor M1 Fabio bisa ditebus dengan cornering speed dan tingkat keawetan ban akibat gaya balapnya yang halus.”

Yamaha Bimbang

Bagaimana masa depan Quartararo di Yamaha?.. Cepat atau lambat Yamaha akan menghadapi pilihan sulit. Yamaha “pensiunkan” Rossi sepertinya hal yang tidak mudah. Menang atau kalah Rossi tetaplah Rossi, membuang Vinales ? dia juga terbukti bisa cepat dan menang plus masih panjang karir-nya melihat usianya kini ( 24 tahun). Dan yang terakhir mengabaikan Quartararo adalah kesalahan besar. Gaya balap-nya cocok untuk motor dengan mesin inline ( Yamaha- Suzuki).. Mungkin di Suzuki dia bisa juga bersinar walau di tim satelit sekalipun.

Bisa dikalahkan ?

Apakah Rossi, Vinales dan Morbidelli bisa mengalahkan Quartararo kedepan jika mereka memakai motor sama persis?. Ketiga pembalap Yamaha itu pastinya akan berkembang dengan paket yang sesuai dengan gaya balap mereka masing-masing. Dengan set-up yang selaras dengan gaya masing-masing, semua pembalap Yamaha bagus ( jika bandingkan pembalap Yamaha saja). Namun yang lebih mudah tetap Quartararo karena gaya balapnya alami dan kebetulan klop dengan karakter M1… Sementara pembalap Yamaha lainnya perlu usaha lebih keras…

Apakah Yamaha akan menghambat Quartararo ?

Ini adalah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh netizen. Bahwa apakah ada kemungkinan Yamaha mengebiri bakat seorang Fabio “El Diablo” Quartararo agar tidak lebih kuat dari pembalap pabrikan?.. Jawabnya adalah peran Fabio sangat penting bagi pengembangan motor Yamaha. Ada sumbangan terhadap poin tim pabrikan jika Quartararo Podium.. Menghambat Fabio sama dengan menghambat poin Yamaha sendiri alias bunuh diri.

Artikel Terkait :

 

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Martin : Berhati-hati di Awal Balapan Agar Tidak Muncul Masalah Getaran

RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…

26 April 2024

Toyota Kijang Innova Reborn yang Masih Laris Terjual

RiderTua.com - Toyota cukup sukses dalam menghadirkan Kijang Innova Zenix sejak setahun lalu di Indonesia. Sebab mobil medium MPV ini…

26 April 2024

Mini Aceman Resmi Dirilis, Crossover Listrik yang Tampil Menarik

RiderTua.com - Mini memang dikenal dengan sejumlah produknya yang memiliki kualitas tinggi. Termasuk mobil listrik pertamanya yang dirilis beberapa tahun…

26 April 2024

Mitsubishi Hadirkan Penyegaran Untuk ASX di Eropa

RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…

26 April 2024

Fabio Quartararo : Calon Tim Satelit Yamaha Harus Diperlakukan Seperti Tim Pabrikan

RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…

26 April 2024

Peluang Citroen Mengekspor Mobil Rakitan Lokal

RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…

26 April 2024