Categories: MotoGP

Folger : Pilih Moto2 Berebut Kursi Adik Rossi atau Jadi Bos Tim Uji Yamaha MotoGP Eropa ?

RiderTua MotoGP – Jonas Folger saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan menerima tawaran dari Yamaha sebagai tes rider MotoGP atau turun di Moto2 secara penuh. Setelah setahun tidak membalap karena sakit, mantan pembalap Tech 3 ini disewa oleh Yamaha untuk memimpin program tes Eropa yang baru dibentuk. Folger : Pilih Moto2 Berebut Kursi Adik Rossi atau Jadi Bos Tim Uji Yamaha MotoGP Eropa ?

Bos Tim Uji Yamaha MotoGP Eropa

Folger sempat turun balapan di Moto2 dengan tim Petronas Sprinta, menggantikan Khairul Idham Pawi yang cedera. Jonas Folger mengatakan bahwa dia mendapat tawaran Yamaha ‘chief tester’ di tahun 2020. Yamaha sedang merencanakan program uji coba Eropa yang lebih besar yang melibatkan beberapa event balap MotoGP.

Pria Jerman itu harus memutuskan apakah bekerja di Yamaha MotoGP atau balapan di Moto2 penuh waktu. “Saya telah memikirkan apa yang lebih baik bagi saya. Entah menjadi pembalap penuh waktu, atau pembalap tes dengan entri wildcard, seperti yang dilakukan Stefan Bradl di Honda. Itu akan sangat menggoda saya, karena banyak yang bisa salah di Moto2.

Risiko di Moto2

Menurutnya risiko di Moto2 lebih tinggi, mungkin Folger tidak mampu mengimbangi pembalap terdepan. Di Moto2 dia akan mengambil lebih banyak risiko karena mencoba untuk berada di depan lagi. Jika menjadi pembalap uji untuk Yamaha, memiliki kesempatan untuk membuktikan diri dengan wildcard di MotoGP dua atau tiga kali setahun. Dalam lima balapan dengan Petronas di Moto2 sebagai rider pengganti, Folger belum mencetak poin, hasil terbaiknya adalah urutan ke-17 di Assen dan Sachsenring. Seri berikutnya di Silverstone, Folger akan diganti oleh pembalap tes Aprilia MotoGP Bradley Smith.

Moto2 Berebut Kursi Adik Rossi

Folger juga mengakui bahwa dia bukan pilihan utama di tim Petronas Moto2 pada 2020, tim Malaysia itu diyakini tengah mengincar saudara tiri Valentino Rossi, Luca Marini, yang saat ini membalap untuk tim VR46. Kemudian ada  Hafizh Syahrin, yang kehilangan kuris Tech 3 KTM di MotoGP, adalah kandidat lain. “Aku jujur ​​bahwa aku bukan pilihan pertama. Aku punya beberapa tawaran, tetapi pertama-tama aku harus menunggu sampai para pembalap top menemukan tempat mereka dan kemudian giliranku”. tutup Folger tentang rencananya untuk tahun 2020.

Artikel Terkait :

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez : Ternyata Aku Masih Cukup Cepat!

RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…

26 April 2024

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024