Tebar Kepanikan buat Lawan! Quartararo Ibarat ‘Marquez nya Yamaha’ !

RiderTua MotoGP – Rookie asal Prancis Fabio Quartararo mulai menjadi sorotan. Sambut putaran ke-9 GP Jerman merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan, mengingat tata letak Sachsenring: Sirkuit Jerman mungkin terbukti menguntungkan bagi Yamaha M1. Tebar kepanikan buat lawan! Quartararo ibarat ‘Marquez nya Yamaha’ !

Quartararo Tebar Kepanikan buat Lawan, Yamaha Bagus di Semua Trek!

Mengamati fenomena pembalap Prancis Fabio Quartararo, yang dengan penampilannya menyebarkan kepanikan di garasi Yamaha dan terutama di antara lawan-lawannya. Dia tiba di Sachsenring setelah apa yang terjadi di Assen, dengan posisi pole dan tempat ketiga. Sachsenring adalah sirkuit yang agak sempit dan statistik Fabio menunjukkan bahwa itu mungkin bukan salah satu favoritnya. Apalagi ini trek yang belum pernah dia lakoni selama di MotoGP dengan mesin 1000cc.

“Senang bisa kembali ke lintasan setelah Assen, yang merupakan balapan yang sangat positif. Tiba di trek baru untuk pertama kalinya dengan MotoGP adalah luar biasa. Jika kita melihat balapan dalam beberapa tahun terakhir Yamaha selalu kuat di trek ini. Motor itu (M1) bekerja dengan sangat baik di mana-mana, jadi saya pikir ini juga berfungsi dengan baik di sini”.

Dilihat dari pernyataan Fabio motor M1 sepertinya sudah mulai klop dengan gaya balapnya. Bila dibandingkan dengan pembalap Yamaha lain yang “mengeluh”.. Tidak salah jika dikatakan ini akan membuat “panik” bahkan untuk sesama pemakai motor Yamaha.

Vinales Keluhkan Tikungan Lambat?

Tetapi hal sebaliknya dikeluhkan Maverick, dia menyadari ada sedikit kelemahan M1 untuk ditingkatkan. Tikungan lambat tetap menjadi titik lemah bagi Yamaha M1 Vinales, “Kita harus memperbaiki (kecepatan) di tikungan lambat, sangat penting diperbaiki terutama di lap awal, saya tidak berpikir kita akan memiliki terlalu banyak masalah dengan manajemen ban”.

Perbedaan sensasi membalap dengan motor yang sama juga kita lihat di Honda. Hanya Marquez yang mencolok geber motor RC213V yang lain seperti tenggelam. Bedanya jika proses penyatuan “Honda-Marquez” melalui proses panjang dan direncanakan. Quartararo-Yamaha menemukan jalannya sendiri… Gaya balap super halus Quartararo adalah jawabnya… Yamaha menemukan pasangan DNA-nya secara alami.. !