Kenapa Pembalap Penting Bagi Rossi dan Yamaha Ini Justru ‘Dibuang’ ke Moto2 ?

RiderTua MotoGP – Tim Petronas Sprinta Racing terpaksa harus meliburkan Khairul Idham Pawi akibat cedera fraktur jari kelingking di tangan kanan. Meski sudah jalani operasi di Barcelona, Pawi dipaksa harus beristirahat lebih lama. Proses pemulihan diperkirakan memakan waktu enam sampai delapan pekan. Itupun tergantung pada kesembuhan lukanya. Menyikapi kondisi ini tim memanggil mantan pembalap MotoGP Jonas Folger untuk sementara gantikan posisinya di kejuaraan Moto2 2019. Mulai GP Spanyol, Belanda dan Jerman. Petronas Sprinta Racing akan dibela oleh Folger. Kenapa pembalap penting bagi Rossi dan Yamaha ini justru ‘Dibuang’ ke Moto2…

Pembalap Penting Bagi Rossi dan Yamaha Ini Justru ‘Dibuang’ ke Moto2 !

Folger yang asal Jerman ini adalah pembalap tes resmi MotoGP di Yamaha-Eropa.  Sebenarnya posisi Pawi akan digantikan Mattia Pasini, namun belum sempat secara penuh gantikan, Pasini sudah kecelakaan saat berlatih motorcross beberapa hari yang lalu di Italia.

Folger bukan pembalap sembarangan dan sebetulnya sangat bernilai bagi tim MotoGP karena fakta berikut ini:

1. Data telemetri Folger pernah dipakai Valentino Rossi dan hasilnya memuaskan
2. Yamaha terpuruk di seri Eropa, dan masukkan Folger yang menjabat sebagai penguji motor Yamaha untuk “Iklim” Eropa sangat penting bagi Yamaha…
3. Pada tahun 2018 dia disewa oleh Kalex untuk mengembangkan sasis 2019.

Jonas Folger ibarat penunjuk jalan bagi Yamaha untuk trek yang biasanya membuat Yamaha menderita di daratan Eropa. Tahun 2017 Valentino Rossi mempelajari segala sesuatu tentang Folger, di semua balapan, semua racing line, bagaimana dia mengendarai Yamaha M1 dan pengaturan mesin( set-up).

Jonas Folger yang dulu di tim satelit Yamaha terpaksa harus istirahat panjang dan menghentikan karirnya di Yamaha akibat penyakit aneh yang dideritanya. Namun tahun ini dia aktif lagi. Dilihat bakat dan kemampuannya seharusnya dia berada di posisi penting dalam proyek pengembangan M1 bukan “dibuang” ke Moto2.