RiderTua MotoGP – Marc Marquez kini mampu koleksi tujuh gelar dunia. Walaupun sering jatuh Marc Marquez seperti memilih momennya. Jarang kecelakaan terjadi ketika poin untuk perburuan gelar dunia dipertaruhkan. Marquez sepertinya bertaruh namun dengan perhitungan yang matang. Marc Marquez pembalap yang murah senyum namun mematikan…..
Marquez adalah seorang petarung dengan gaya ramah dengan senyum yang merupakan ciri khasnya.. Namun tetap secara konsisten menguasai keadaan dan penuh perhitungan…. “Setiap tahun, kami berusaha meningkatkan performa dan tidak membuat kesalahan seperti di masa lalu. Misalnya, di Sepang, semuanya tidak sempurna, tetapi saya berhasil berjuang untuk memenangkan perlombaan. Sebelumnya, dalam kasus yang sama saat saya tersingkir dari tempat pertama, jika saya memaksa saya akan jatuh. Saya pikir itulah perbedaan besar antara Marc Marquez sekarang dan masa lalu. Dan itu dapat membantu kita di masa depan. “.. Dengan strategi yang kadang sulit diduga lawan karena pembawaanya yang ramah, dia akan menjadi pembalap yang murah senyum namun mematikan….
Apa yang telah dia pelajari pada tahun 2018 adalah banyak hal. Terutama tentang Dovizioso yang lebih konsiten. Saya mencoba untuk memiliki keteraturan ini dan secara teratur naik podium. Kami telah meningkat dalam hal ini meskipun beberapa kali jatuh. Kami mencapai podium di sebagian besar balapan dan ini adalah caranya untuk memenangkan Kejuaraan Dunia.
Menurut Marc Momen terbaik adalah di Motegi, ketika dia memenangkan gelar dunia, tetapi juga di Motorland atau Malaysia, karena dia menang tanpa memiliki paket terbaik. Momen terburuk adalah jatuhnya dia di seri Mugello.
Dan untuk 2019 siapa yang akan menjadi yang terbaik dia tidak menyebut nama pembalap. Namun pasti akan ada diantara dua pembalap Yamaha , Ducati dan Suzuki. Ducati akan kembali menjadi motor yang harus dikalahkan, motor yang sangat cepat. Tetapi Marc berharap Honda akan memberi nya sesuatu yang lebih. Meskipun, seperti biasa, ketekunan akan menjadi yang paling penting, selain menjadi cepat.
RiderTua.com - Jack Miller kini berada di bawah tekanan, di mana masa depannya tidak pasti, mungkin dia yang akan di…
RiderTua.com - Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik…
RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…
RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…
RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…
RiderTua.com - Daihatsu masih memimpin penjualan mobil niaga ringan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Sementara itu, segmennya kini diisi…
Leave a Comment