Kenapa Ducati Harusnya Bersabar dan Pertahankan Jorge Lorenzo ?

RiderTua MotoGP – Jorge Lorenzo seperti dibuang oleh Ducati karena telah gagal di tahun pertamanya. Setali tiga uang di paruh pertama musim belum menunjukkan tanda – tanda pembalap Spanyol itu kompetitif. Dengan bayaran paling tinggi dan performa yang tidak kunjung bagus itulah yang menyebabkan tim meragukan kemampuannya. Keputusan pun bergulir dengan menghentikan kontraknya.  Namun kenapa Ducati harusnya bersabar dan pertahankan Jorge Lorenzo ?

Bahkan, kontrak runner-up dunia 2018 Andrea Dovizioso diperpanjang lebih awal. Dia berhasil kumpulkan enam kemenangan di MotoGP 2017. Memenangkan GP Qatar pada tahun 2018, dan kemudian sempat menjadi pemimpin kejuaraan dunia. Meskipun dia hanya posisi keenam di Argentina dan kelima di Austin. Andrea Dovizioso mendapat prioritas di Ducati, karena Lorenzo hanya mencetak enam poin dalam empat balapan pertama.

Kenapa Ducati Harusnya Bersabar dan Pertahankan Jorge Lorenzo ?

Namun melepas Lorenzo sejatinya merupakan kesalahan bagi tim Merah itu. Alasannya tidak lain adalah di Kelas MotoGP belum banyak pembalap sekaliber Jorge Lorenzo dalam 15 tahun terakhir. Oleh karena itu, adalah kesalahan Ducati untuk melepaskannya terutama bergabung dengan Honda.
Ducati memenangkan tiga balapan pada musim 2018 berkat Jorge Lorenzo dengan cara yang penuh percaya diri. Namun kemenangan ini memiliki rasa pahit. Setelah kemenangan pertama Jorge Lorenzo di Mugello, manajernya Albert Valera mengatakan kepada direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti segera setelah selesai bahawa keputusan “Mengucilkan Lorenzo dan mendepaknya adalah sudah terlambat.” .. Bahkan beberapa pihak menyatakan bahwa bos Ducati Domenicali, Dall’Igna, Ciabatti dan Tardozzi dituduh tidak merawat dengan baik Jorge Lorenzo dan membiarkan dia pergi ke Repsol Honda. ( speedweek, 17/.12/18)