Kecewa dengan Yamaha dan Suzuki, Zarco harus ke KTM !

RiderTua MotoGP – Tech3 musim depan akan pindah dari Yamaha ke KTM. Herve Poncharal sepertinya menyarankan agar Johann Zarco untuk ikut ke KTM juga. Penampilan apik Johann Zarco membuat bos tim Tech3 itu merasa pembalap Perancis itu pantas mendapatkan tim Resmi atau setidaknya motor resmi seperti Petrucci dan Crutchlow. Pemilik tim Tech3 Herve Poncharal pun mengatakan, “Adalah sesuatu yang tidak benar di Kejuaraan Dunia MotoGP jika Johann tidak balapan di tim pabrikan pada 2019 dan 2020.” Dan menurut Herve karena kecewa dengan Yamaha dan Suzuki, Zarco harus ke KTM

Berkat prestasinya banyak tim akan melirik dan pertahankan dia, tim resmi Honda, Suzuki, KTM, Suzuki dan mungkin juga Ducati. Dan bos tim Yamaha, Lin Jarvis, menawarkan mesin M1 resmi 2019 untuk musim depan di tim satelit Yamaha.

Kecewa dengan Yamaha dan Suzuki, Zarco harus ke KTM

Setelah Yamaha mengecewakan Zarco karena tidak diberi mesin yang sama dengan Rossi dan Vinales. Padahal mesin pabrikan Yamaha faktanya lebih bermasalah dan harusnya Zarco berterima kasih (tertawa). Kemudian ada Suzuki Ecstar yang telah mengecewakan Zarco di tahun 2016. Dimana harusnya dia memiliki kontrak awal untuk naik di MotoGP 2017. Namun mereka lebih memilih Alex Rins karena dia empat tahun lebih muda.

Zarco sudah dikecewakan oleh Yamaha dan Suzuki. Itu mungkin jadi sebab di 2019 kemungkinan tidak akan menjadi pilihan utama. Namun pilihan yang paling seksi adalah Repsol Honda, yang kedua adalah Red Bull KTM ada pula Ducati, di mana Zarco mungkin bisa menggantikan Lorenzo.

Herve Poncharal membujuk Zarco

Bos tim Tech3 Herve Poncharal pun sepertinya membujuk agar Zarco ikut ke KTM, seperti dilansir speedweek (27/03/18),

“Aku bilang pada John untuk pergi ke KTM, mereka membutuhkanmu lebih dari Honda. Dan kamu cocok di sana dengan sempurna. Aku yakin bahwa KTM akan segera menjadi pesaing serius di MotoGP. Kamu masih baru. KTM sudah memiliki mesin yang sangat kuat stabil. Dia akan tumbuh di dunia MotoGP. Ketika KTM dan Red Bull melakukan sesuatu, dia akan sukses. Sejauh ini semua setara. Saya melihat banyak tekad di sana (KTM). Itulah mengapa saya bangga menjadi bagian kemitraan ini di masa depan( dengan KTM). “

Apakah Zarco akan mengikuti anjuran bosnya saat ini.. Tentunya bukan pilihan mudah untuk tinggalkan mesin Yamaha dan memulai tantangan baru.  Walau semuanya pasti mungkin. Never Say Never