Categories: MotoGP

Setelah 4 Tahun Tidak Membalap, Inilah Kesan Orang Ini Tentang RC213V


Empat tahun adalah waktu yang cukup lama jika kita bicara perkembangan motor prototipe MotoGP. Karena bisa jadi dalam setahun saja banyak perubahan yang dilakukan. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan tingkat persaingan yang makin tinggi. Hal ini dirasakan oleh pembalap uji coba Honda HRC pada sesi uji coba pra musim lalu. Masih ingat bukan dengan Stefan Bradl. Nah bisa dibilang dia sudah lama tidak naik motor Honda MotoGP lagi sejak 2014. Dan setelah 4 tahun tidak membalap, inilah kesan orang ini tentang RC213V.

Stefan Bradl adalah juara dunia Moto2 2011 sudah mengikuti balapan sebanyak 86 kali di MotoGP membela tim Honda, Yamaha Forward dan Aprilia. Kemudian turun di kelas Superbike dengan tim Ten Kate Honda rekan mendiang Nicky Hayden. Dan sedikit terganggu dengan cedera pergelangan tangan hingga saat ini, Stefan tahun resmi sebagai test rider MotoGP untuk HRC. Terakhir pegang RC213V dengan Honda LRC selama tiga musim 2012-2014. Pada kesempatan uji coba tiga hari di Malaysia, pembalap Jerman berusia 28 tahun itu bersama Hiroshi Aoyama, dan akan menguji lagi di Jerez pada akhir Maret, dan ini merupakan penampilan keduanya seperti dilansir Speedweek.com.  Stefan Bradl mengendarai Honda RC213V versi 2017,sedangkan Hiroshi Aoyama model 2018. Hal itu dikarenakan tidak ada program tes besar yang direncanakan untuk dia.

4 Tahun Tidak Naik Motor RCV

Bradl belum mengendarai MotoGP Honda RCV sejak 2014. Dan sudah banyak perubahan dilakukan Honda secara mendasar seperti arah putaran mesin (rotation – crankshaft -reversed) dan pengapian diubah menjadi Big Bang. Apakah dia masih mengenali karakter RCV?

“Tentu ada kesamaan untuk merasakan dan mengenali, saya menemukan beberapa hal yang sepertinya tidak asing bagi saya, ini bukan motor yang sama sekali berbeda.”

Walau bradl merasa tidak akan bisa menyamai kecepatan rider seperti Marquez dan Dani Pedrosa. Tujuan tes sangat spesifik atau punya misi khusus seperti mencoba ban baru dan mencari waktu tercepat dalam satu putaran (time attack). Dan dia masih merasa nyaman dengan motor Honda RC213V terbaru.

 

This post was last modified on 28 Februari 2018 14:14

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024