Categories: Otomotif

Perang Baratayuda Mobil Jepang VS China di 2018

Perang Baratayuda Mobil Jepang VS China di 2018. Hal ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun kemarin (2017). Kehadiran Wuling Motors yang menancapkan kuku investasinya ke Indonesia kontan membuat pabrikan otomotif asal Jepang ketar-ketir juga.

Baca juga : Haiyaa… Wuling Siap Seluduk Avanza, Sekalang Senggol Innova, Fuenak Wuling haa.

Keberadaan Wuling dan Sokonindo

Memang sih pabrikan asal Jepang membantah jika mereka gusar dengan kehadiran merek China ini. Namun fakta dilapangan mengatakan lain. Hanya dalam kurun waktu 2 bulan Wuling sudah membukukan penjualan yang OK mencapai ribuan untuk sebuah produk pendatang baru.

Wuling tak tanggung-tanggung dalam menanamkan investasinya di Indonesia. US$ 700 juta digelontorkan untuk mulai menggebrak dominasi Jepang di pasar otomotif Indonesia.

Kedua datangnya Dong-Feng Sokon melalui PT. Sokonindo Automobile yang kemarin baru saja meresmikan pabriknya di Cikande Serang Banten. Dengan nilai investasi mencapai US$ 150 juta. Dan kabarnya akan ditambah menjadi US$ 300 juta.

Perang Produk

Wuling menciptakan Confero S yang dipastikan bertarung di segmen low MPV untuk menghadapi XeniAvanza, Ertiga, Mobilio, dan kawan-kawan. Untuk segmen medium akan terjun Wuling Cortez yang akan hadir awal tahun depan. Cortez akan menggebuk dominasi Toyota Innova.

Sedangkan Sokon mengeluarkan Glory 580 yang akan tarung di segmen SUV. Adu “jantan” Glory 580 akan bertemu dengan Rush, Terios, BR-V hingga CR-V dan X Trail. Sokon Glory 580 ini juga akan hadir tahun depan.

Baca juga :Sokon Yakin Bisa Bersaing Dengan Produsen Jepang di Indonesia

Kaya Fitur Harga Murah

Mobil-mobil produk pabrikan China terkenal kaya akan fitur yang canggih dan kekinian. Bos mereka tak pelit memberikan meskipun membanderolnya dengan harga murah jauh dibawah mobil pabrikan Jepang.

Memang stigma negatif akan produk China menjadi sebuah tantangan berat. Namun tahukah anda jika DongFeng Sokon punya Pusat R & D (research and development) yang berhasil membeli 70 % saham perusahaan teknik Swedia T Engineering AB.

Tak hanya itu DongFeng Sokon yang merupakan perusahaan ‘plat merah’ ini juga melakukan aliansi kerja sama dengan Renault dan KIA. Pada 2014 lalu DongFeng Sokon juga membeli 14 % saham PSA Peugeot Citroen.

Untuk memproduksi suku cadang, DongFeng Sokon juga bekerja sama dengan Honda, Infinity dan Nissan.

Dengan kerja sama dengan beberapa pihak ini DongFeng Sokon berharap bisa menciptakan kendaraan yang diinginkan produk global.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Kembali ke Honda?

RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…

27 April 2024

Dani Pedrosa : Saya Terkejut dengan Performa Acosta dan Masalah yang Dihadapi Miller dan Binder

RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…

27 April 2024

Luca Marini Berharap Mendapatkan Efek Positif dari Tes Jerez

RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…

27 April 2024

Maverick Vinales : Mungkin Massimo Rivola Ingin Saya Segera Menandatangani Perpanjangan Kontrak

RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…

27 April 2024

Hasil Latihan MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…

26 April 2024

Hasil Latihan 1 Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…

26 April 2024