Parkir Sembarangan Bisa Didenda atau Masuk Penjara

Parkir Sembarangan Bisa Didenda atau Masuk Penjara. Kesal enggak jika mendapati sebuah mobil yang parkirnya pas pada garis putih yang biasa ada ditempat parkir. Garis putih itu merupakan penanda satu mobil seharusnya menempati diantara 2 garis putih tersebut. Nah jika parkirnya pas digaris putih kan berarti dia menempati dua lahan sekaligus ? Yang seharusnya bisa muat 2 mobil jadi gak bisa kan ?

UU No. 22 tahun 2009

Tahukah anda sebenarnya ada undang-undang yang mengatur tentang parkir. Yaitu Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan umum. Pasal 287 ayat 3 lah yang mengatur tentang parkir sembarangan ini.

Pasal 287 ayat 3 ini berisi tentang sanksi melanggar aturan gerakan lalu lintas atau tata cara berhenti dan parkir yaitu dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda Rp 250.000.

Peraturan ini kayaknya kurang sosialisasi deh ! Lihat aja banyak sekali ditemukan yang parkir sembarangan. Memang kondisi dilapangan berbeda-beda. Ada yang parkirnya diatur langsung oleh petugas parkir (ini enak parkirnya bisa lebih tertib).

Tapi banyak juga tempat yang si pengemudi harus nyari parkir sendiri dan parahnya gak ada petugas yang ngarahin. Dan tara…alhasil parkir sembarangan pun terjadi. “Tempat parkir milik Engkong gue nih”. Hadehzzz…