Balapan basah bagi sebagian rider menjadi hal yang sedikit menguras tenaga, walau kondisi kering juga perlu fokus namun di trek basah lebih sulit, bahkan tim harus menyiapkan setingan dan part khusus buat kondisi ini.
Hal yang pasti adalah pemilihan ban basah, kemudian Shock depan ternyata juga beda untuk trek basah, demikian juga untuk suspensi belakang yang lebih lembut.
Lalu dipakainya rem jenis karbon, dan pastinya setting ECU diubah dengan setingan motor yang sedikit jinak biar gak gampang selip.
This post was last modified on 29 November 2019 05:52
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment