Categories: MotoGP

Moto2: Kemenangan Franco Morbidelli Ke-6 dari 9 Seri, Dominasi?

Sachsenring, Jerman – Franco Morbidelli seperti bermimpi setelah meraih kemenangan keenam nya musim ini, pembalap Tim Estrella Galicia 0.0 Marc VDS Franco Morbidelli itu merasakan hal itu setelah menguasai Kejuaraan Dunia Moto2 dengan kemenangan keenam musim ini di Sachsenring. Balapan yang secara total akan diselenggarakan sebanyak 18 seri dan yang terakhir adalah yang ke-9 kini sedang melanjutkan sesi liburan musim panas yang panjang selama sebulan dan jeda rehat ini menyisakan keunggulan Morbidelli dan memimpin kejuaraan  dengan 37 poin unggul atas saingan terdekatnya Tom Lüthi.

Kemenangan Morbidelli di Grand Prix Jerman adalah taktis yang membutuhkan skill tingkat tinggi dalam lomba yang punya ritme sangat tinggi dimana usaha untuk menyelamatkan podium satu kemenangannya di lap akhir dalam total 29 lap.
Memang pertarungan yang mendebarkan terjadi antara Morbidelli dan Oliveira yang secara berani menantang duel di 12 lap terakhir. Morbidelli walau disalip namun bisa kembali ke depan dengan gerakan pengereman yang tepat waktu pada tikungan satu di putaran terakhir, kemudian dia mampu mengendalikan permaian dan memimpin di depan untuk memenangkan pertarungan hebat dengan hanya selisih 0,066 detik.
Morbidelli mengawali balapan dari posisi pole dan memainkan permainan denga menunggu waktu yang tepat pada awal balapan karena dia sempat turun ke posisi ketiga di belakang rekan setimnya Álex Márquez dan Thomas Lüthi.

Sementara itu setelah melihat rekan setimnya Álex Márquez yang juga siap berebut podium jatuh pada tikungan-2 di lap empat sehingga Alex harus mengakhiri balapannya lebih awal setelah memimpin dua lap pembukaan. Morbidelli kini memimpin klasemen dengan 173 poin di atas Lüthi pada posisi kedua dengan 136 poin, Oliveira 114 poin dan Márquez di posisi keempat dengan 113 poin.

Franco Morbidelli: “Setelah kemenangan keenam musim ini saya menjalani mimpi saya dan tidak mau bangun. Itu adalah balapan yang sangat sulit terutama untuk mempertahankan keunggulan melawan Miguel yang membuatku sangat cepat di tengah balapan. Tapi kemudian dia tidak bisa menyusul dan jika dia melakukannya, saya pasti alami kesulitan. Saya bersiap menghadapi pertempuran besar selama dua putaran terakhir. Itu tidak mudah tapi saya melakukan lap terakhir dengan sangat bagus dan itu memberi saya kemenangan. Terima kasih kepada tim saya atas semua kerja kerasnya. “

Sumber : marcvds

This post was last modified on 27 November 2020 17:02

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024