Sensor Canggih Suaka Gajah, Indonesia Perlu Gak Ya?

Sebuah teknologi jika digunakan secara tepat maka banyak manfaat yang akan didapatkannya, seperti perlindungan terhadap hewan misalnya.
Banyak gajah liar telah memakai gelang yang terpasang GPS ini , yang memudahkan petugas margasatwa melacak keberadaan mereka dengan sinyal radio. Upgrade hardware pada gelang tersebut nantinya akan memudahkan para petugas untuk mengetahui ketika para pemburu menembaki gajah-gajah tersebut, juga lokasi dimana kejadian tersebut.
Dikenal sebagai WIPER, teknologi yang dikembangkan dengan kolaborasi antara Universitas Vanderbilt dan Universitas Negeri Colorado. Terdapat sensor yang mendeteksi gelombang kejut akustik yang memproduksi ketika senapan berkekuatan tinggi ditembakkan. Gelombang kejut tersebut masih bisa terjadi bahkan jika memakai peredam.
Ketika tembakan terdeteksi, sebuah pesan peringatan akan ditransmisikan ke petugas margasatwa, memberi tahu koordinat GPS dimana peristiwa tersebut terjadi. Jika memungkinkan, mereka dapat mengirim petugas (juga dengan drone, mungkin) untuk menangkap pemburu tersebut. Karena setiap sensor dapat mendeteksi tembakan dalam radius 50 m (164 kaki), hanya beberapa alat yang dibutuhkan untuk setiap gajah.
Dipimpin oleh Profesor Akos Ledeczi dari Vanderbilt dan Profesor George Wittemyer dari Colorado, tim peneliti ini merencanakan untuk mengintegrasi sensor pada gelang GPS komersial, kemudian melakukan uji lapangan di Kenya Utara.
Terakhir, harapannya adalah untuk mendapatkan gelang yang dilengkapi WIPER pada 100 gajah setiap tahun, dengan setiap alat yang mempunyai daya tahan baterai selama satu tahun. Teknologi ini akan menjadi open-source, jadi kelompok lainnya dapat mengintegrasikannya pada alat pelacakan margasatwa pada milik mereka.
Sumber: Vanderbilt University