Categories: MotoGP

Ikuti Jejak Repsol Honda, KTM RC-16 Pakai Mesin “Big Bang”

Dalam dunia balap kita mengenal istilah Big Bang dan Screamer dimana itu adalah  istilah konfigurasi dari urutan pengapian mesin MotoGP… mesin dengan konfigurasi Big Bang memiliki karakter yang mudah dikendalikan dan tidak liar dimana hal sebaliknya akan dirasakan pada mesin type  screamer.
Sepertinya semua tim akan beralih secara sepenuhnya menggunakan  pilihan mesin Big Bang dalam upaya memberikan kenyamanan pembalap saat geber motornya dan saat ini hanya tinggal satu pabrikan saja di MotoGP yang memakai sistim itu yaitu produsen asal Austria, KTM dan diperkirakan akan segera aplikasikan Big Bang dalam waktu dekat..

Desainer mesin KTM  Kurt Trieb menjelaskan bahwa KTM kini terus bereksperimen dengan sejumlah crankshaft inersia yang berbeda, seperti mengubah berat dari flywheel demi mendapatkan power delivery yang sempurna.

“Jika daya cengkram ban rendah saat ditikungan maka kita akan memiliki masalah, kami telah mencoba crankshaft yang berbeda.. namun sejauh ini belum berhasil dan kami akan kembali bekerja dalam hal ini dan mencari untuk menemukan solusinya….namun jika dengan cara ini solusi tidak ditemukan, kami mempertimbangkan untuk beralih ke ‘big bang’ sebuah versi dari firing order yang tidak merata dari mesin V4, yang seharusnya membantu menjinakkan sepeda dimana menurut  Pol Espargaro digambarkan sebagai banteng liar” kata Kurt Trieb

Kenapa tidak langsung memakai Big Bang saat pertama kali turun di MotoGP..?

“Kami memilih ‘screamer’ karena sistimnya yang sederhana, ringan dan merupakan mesin yang handal, dan saya pikir ini bukanlah sebuah keputusan yang buruk dengan Screamer, karena kita berjalan dengan lancar dan tanpa masalah dengan konstruksi utama…namun sekarang kita sampai pada titik di mana tentu saja kita akan mengambil langkah berikutnya dan ‘big bang’ adalah konsep yang harus dipertimbangkan lagi… dan dengan hal ini maka kita akan membutuhkan crankshafts dan camshaft baru.” ” tambah Kurt Trieb via Speedweek.

Ketika ditanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk “migrasi” dari Screamer ke Big Bang Kurt Trieb menjawab singkat,

“Saya kira Tiga bulan”

 

Akankah KTM menjadi lebih stabil dan bisa menyodok di papan tengah minimal musim ini ?

This post was last modified on 3 April 2017 16:32

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024