RiderTua.Com— Gelar ke-10 Valentino Rossi tentunya sangat didambakan bagi sebagian besar penggemarnya.. dan terlihat dengan usianya yang jelang 38 ini akan terlihat makin hebat jika hal itu bisa diwujudkan, namun apakah Yamaha akan membantu keinginan Rossi… dengan lebih perhatikan segala keperluan the Doctor untuk Juara… namun menurut beberapa sumber justru pabrikan Jepang itu tidak peduli dan hanya berniat kalahkan Honda, dan juga secara “etika” jika Yamaha secara terbuka dan terang-terangan membantu Rossi apakah justru tidak terlihat aneh…???
Bisa jadi Valentino Rossi harus berusaha sendiri mewujudkannya dan ini sebuah tantangan besar, karena menurut Ramon Forcada Yamaha pastinya tidak punya kewajiban moral atas gelar ke sepuluh Rossi..
“Orang Jepang tidak peduli.. mereka hanya ingin menang dan musuh utama nya mereka adalah Honda..
Jika dilihat dari sudut pandang marketing jelas peduli, tapi aku bisa memastikan manajemen hanya tertarik pada keberhasilan entah dengan Valentino Rossi, Jonas Folger, Johann Zarco atau Maverick Vinales
Tujuan Yamaha adalah untuk melihat salah satu pembalapnya berada di atas suka atau tidak suka…itulah sebabnya gelar dunia ke sepuluh Rossi tidak harus dianggap sebagai suatu keharusan… kecuali dia berada dalam tim Italia ..”
Dengan hasil tes Vinales yang cemerlang dan dua pembalap muda Jonas Folger dan Johann Zarco di tim satelit maka Yamaha pastinya akan bermain ditengah-tengah..jika Rossi memang terbukti terlalu sulit untuk meraih gelar dunianya..mau tidak mau..suka tidak suka Yamaha pastinya akan mendorong Vinales untuk menggantikannya berebut Gelar itu dengan Honda (Marc Marquez) ..
Hal senada juga diungkapkan Lin Jarvis tentang terlibatnya tim satelit..
“Tes Malaysia memberikan umpan balik yang sangat baik untuk pengembangan sepeda motor, termasuk orang-orang dari Tech 3, merespon dengan sangat baik dan inovasi yang dibawa oleh insinyur Yamaha bekerja dengan sempurna, ini adalah satu hal yang jarang terjadi… melihat semua ini saya yakin bahwa kami akan mencapai tiga traget kami .. Juara rider, konstruktor dan team..
Tentang Rossi yang sudah berusia 38 tahun dan masih begitu cepat itu adalah fenomenal… Dalam pandangan saya memiliki potensi untuk memenangkan gelar ke sepuluh nya, tapi dia harus bersaing dengan Vinales menjadi calon utama … secara keseluruhan saya katakan bahwa kita memiliki pasangan pembalap yang sangat kompetitif. ” “.
Dari penuturan pentolan tim Yamaha tadi tersirat bahwa Yamaha tidak meng anak emaskan Valentino Rossi…secara bisnis memang Rossi menjual..tapi untuk gelar dan kejayaan tim Yamaha mungkin beda…mungkin… atau ini hanya strategi tim sahaja..ah sudahlah… kita lihat saja nanti…ciao..
This post was last modified on 13 Februari 2017 22:38
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment