Categories: MotoGP

Tanpa “Sayap” Winglet, Cornering Ducati OK … Top Speed Di Trek Lurus Bagaimana..??

RiderTua.Com— Masih ingat dulu saat winglet dilarang..?  kubu Ducati termasuk pembalapnya menyatakan bahwa keselamatan rider terancam dan kemungkinan celaka lebih besar..?
Namun kini justru rider ducati Andrea Dovizioso mengungkapkan kelebihan motor yang tidak menggunakan sayap menjadikan Desmosedici lebih baik di tikungan , nah perselisihan mengenai sayap ternyata berakhir manis di musim balap tahun ini dimana jika dipaksakan justru efek bagus terjadi pada motor tim merah Ducati… namun ada tapinya… untuk dipacu di trek lurus Ducati masih belum yakin apakah dampak hilangnya sayap ini mempengaruhi performa top speed di straight …??
Kalau motor tanpa winglet tetap wheelie atau roda depan mengangkat saat kecepatan tinggi di trek lurus, maka salah satu solusiya adalah harus mengurangi Top speednya… kalau tidak mau “terbang”

Musim 2016 lalu Ducati memang mencatatkan kegemilangannya untuk pertama kali menang setelah 5 tahun masa paceklik , dan disinyalir adalah terbantu dengan aerodinamika Desmo GP16  dengan aplikasikan winglet yang pada akhirnya menjadi polemik dan berujung pada pelarangan tahun ini, bahkan sempat menjadi perang panas antar kubu dengan Honda.
Namun pada akhirnya walau banyak manfaat dari Ducati dengan adanya winglet sejatinya mereka juga mendapatkan masalah tersendiri (setiap part pasti ada plus minusnya) masalah itu adalah kurang bagusnya Ducati saat menikung  potensi Cornering Desmosedici menjadi inferior…

Nah sejalan dengan pelarangan perangkat winglet ini Andrea Dovizioso pun akhirnya memberikan pernyataan kepada media Autosport bahwa sepeda motor nya menjadi jauh lebih baik daripada penciptaan desain motor tahun lalu..

“Saya pikir ditikungan menjadi  lebih baik dengan tidak memakai sayap, tapi menurut saya masih belum sebaik sepeda motor tim lain…itulah mengapa kita masih harus meningkatkan ya pada area itu… Desain aerodinamika untuk musim 2017 memang belum diajukan untuk motor  balap Ducati, jadi kami belum  melihat apakah motor GP17 bisa seperti GP16 dalam hal downforce yang memungkinkan sepeda untuk dipacu dalam kecepatan tinggi pada trek lurus seperti  tahun lalu(saat pakai winglet) “ 

Paling tidak kita akan melihat bagaimana solusi Ducati menyikapi aturan baru ini dengan dilarangnya winglet sebelum seri Qatar begulir sebagai batas akhir pengajuan desain aerodinamika motor ( desain fairing) karena jika musim berlangsung sudah tidak boleh mengubah bentuknya..

 

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Berhasil Mengalahkan Alex Marquez

RiderTua.com - Suasana di garaasi tim Gresini bagus, tapi kedua bersaudara itu tetap harus saling bersaing dan mengalahkan.. Meskipun Marc…

6 Mei 2024

Logo MotoGP Akan Berubah Mulai Tahun 2025.. Ada yang Suka dan Tidak!

RiderTua.com - Logo baru MotoGP akan berubah mulai tahun 2025 meskipun dikatakan tidak akan menyenangkan semua orang, ada apa?.. Yang…

6 Mei 2024

Alex Rins Ingin Tetap Bertahan di Yamaha Meski Banyak Masalah

RiderTua.com - Alex Rins mengaku banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di Yamaha.. Namun dia berkomitmen untuk tetap bertahan di masa…

6 Mei 2024

Masalah Ducati Terpecahkan Mereka Telah Menemukan Solusinya

RiderTua.com - Akhir pekan MotoGP di Jerez sangat positif bagi Ducati dengan tiga pebalapnya naik podium dan tes konstruktif untuk…

6 Mei 2024

Marc Marquez Tidak Tepat di Tim Pabrikan Ducati, Ini Alasannya!

RiderTua.com - Mantan pembalap Neil Hodgson menegaskan, "Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati? Saya melihatnya tidak tepat. Tetapi kenapa mereka…

5 Mei 2024

Tak Seperti Biasanya KTM Tampil Mengecewakan di Jerez Musim Ini

RiderTua.com - Dalam upaya menjadi penantang utama Ducati, balapan akhir pekan KTM di Jerez berakhir mengecewakan. Brad Binder berhasil P6…

5 Mei 2024