Aturan baru telah dikeluarkan oleh FIM sejak peristiwa Misano dimana mulai sekarang setiap rider akan didenda jika marah satu sama lain di trek walau dengan gesture ( gerakan tangan) …
Mungkin dan bisa jadi akibat peristiwa Rossi dan Aleix Espargaro yang saling marah dengan aksi saling acungkan jari tengah… Acungan jari tengah rider Yamaha, Valentino Rossi, kepada Aleix Espargaro mewarnai sesi latihan bebas kedua MotoGP San Marino..
Sesi awal Latihan bebas yang berlangsung di Sirkuit Misano, memang diwarnai ketegangan antara Rossi dengan Aleix Espargaro. The Doctor terlihat marah ketika pembalap Suzuki menurunkan kecepatan motornya sebelum masuk ke pit… dimana menurut Rossi itu hal itu menghalangi saat dia akan mencatatkan waktu tercepatnya… dan terbukti Valentino Rossi gagal pertahankan posisi tercepat di free practice kedua GP San Marino 2016, Pembalap Movistar Yamaha melorot di posisi ke-6, terpaut 0,6 detik dari Pol Espargaro di tempat pertama.
Sepertinya setiap rider yang menggunakan isyarat marah-marah harus didenda semua nih..seperti yang dibawah ini… 😀
Atau yang ini.. 😀
This post was last modified on 23 September 2016 23:40
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment