Ciri dan Indikasi bergesernya pertempuaran dikelas ini adalah semakin bongsornya ruang bakar mesin…dan performa semakin “nggilani”… kini terlihat 150 cc mulai jadi kubikasi “wajib” yang harus dipunya… kenapa bisa begitu..jawabnya adalah tuntutan trend dan sifat manusia itu sendiri…yang tak pernah puas dan haus akan hal baru dan mudah bosan adalah sifat kita… jika kita dicekokin skutik 100 cc saja pasti akan mencari kubikasi diatasnya… 115…125…150 begitu seterusnya… bahkan RT pernah bikin artikel akhirnya semua motor mentok di kubikasi 250… 🙂 dari sisi produsen pun jika tidak menuruti konsumennya maka kesempatan itu akan dimanfaatkan kompetitor…
Bicara masalah kesiapan siapa yang akan jadi rajanya kelas ini?…kelas entry level kita sudah tahu pemenangnya saat ini…. namun dikelas 30 juta ke atas tampaknya Yamaha mulai menabuh genderang perang… RT yakin Honda tidak begitu saja diam dengan hal ini…. dan satu lagi kekuatan “tersembunyi” yang diluar perbincangan kita adalah Kymco…
Namun yang paling kuat tetap Yamaha dan Honda…hanya mereka yang bisa buat pabrik skutik di marih…. Thats All…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment