Mungkin karena beberapa pertimbangan akhirnya motor-motor pabrikan akan mendapat jatah sama untuk setiap serinya yaitu 22 liter untuk sekali tanding… dimana sebelumnya tim pabrikan di korting 2 liter lebih sedikit….kini komisi balap menyetujui adanya kesetaraan diantara semua peserta tanpa membedakan itu tim pabrikan atau kelas terbuka…weleh disubsidi yo tim -tim besar..
Namun itu bukan buat tahun depan …tapi di 2016…bisa jadi diprediksi tahun depan kelas terbuka sudah bisa mandiri atau ada regulasi baru sehingga diperkirakan tim non pabrikan akan lebih kompetitif… atau semata-mata karena Ducati sudah gak pakai keuntungan aturan open class… 😀
heleh… wong yo ra tau kentekan bengsin…
http://ardiantoyugo.com/2014/12/19/galeri-foto-studio-yamaha-exciter-150-jupiter-mx-150/
Artinya kecepatan motor pabrikan akan bisa lebih lagi… kemarin masih agak lambat biar gak boros… gitu ceritane… 🙂
memberatkan anggaran subsidi saja… #lohh nga nyambung…. 😀
http://mansarpost.com/2014/12/20/wow-honda-vario-110-jadi-kendaraan-praktek-uji-sim-c-brosist/
Baguslah kalo gitu
Top markotop TVS MAX
http://sukarodadua.blogspot.com/2014/12/uji-ketangguhan-tvs-max-125.html?m=1
Nyimak suhu…
http://komputermotor.com/2014/12/19/suara-knalpot-racing-berubah-suaranya-jadi-jelek-dan-berisik-cobain-genti-glasswool-nya/
subsidi tp ditanggung dewe
*subsidi supaya bisa boros
Hapus subsidi bbm…
http://78deka.com/2014/12/20/bersiaplah-menyambut-nvl-dan-r15-dengan-mesin-baru/
wah keleknya
http://orongorong.com/2014/12/19/benarkah-r15-nvl-akan-pakai-mesin-dohc-dan-pakai-baju-r125/
seng tengen koq ketok rodo mentilis kui.opo mbah?
❓
hayah………