Pokoknya produk A paling juozzzzzzzz…kalau gak beli merk A, emohhhhh……… mungkin itu salah satu gejala ‘brand minded‘isme..bisa jadi hal ini merupakan budaya sosial,dan diberbagai negara pasti ada… berarti manusiawi bin wajar dong… ??? harfiahnya sih brand=merk.. minded=berfikiran
Lalu sehatkah perilaku itu..?… bagi produsen hal ini jelas2 menguntungkan..ibarat artis banyak fans yang tergila2… ibarat loyalitas seorang pengikut…well keberadaan brand mindeders ini akan memperkokoh keberadaan brand mereka… nah bagi konsumen sendiri gimana..??? namanya juga ngefans đ
Latar belakang
Apa penyebab perilaku orang menjadi seperti itu… karena gengsi,ketidak tauan(ketidakmau tahuan),atau merasa nyaman saja dengan produk tertentu…kalau alasan dasarnya masalah ‘perasaan’ berarti itu hak seseorang dong ..
Bisa jadi Brand minded itu adalah hak seseorang(sebagian orang mengartikan itu) si A kalau ditanya merk mobil = toyota… si B= honda… well..gimana??? apa melanggar hukum đ
Contoh lain brand minded juga orang yang mendewakan produk Import..barang Import is the best… walau kadang kita sendiri yang menjerumuskan diri kita sendiri dengan ,melabeli produk kita sendiri dengan “export quality” … dan lucunya kadang ada barang buatan Indonesia yg kemudian di eksport..kemudian kita beli barang itu diluar negeri..trus kita sembah2 barang itu 
Metonimia
Irfan ditanya kakeknya “fan kamu tadi kesini naik HONDA yah..? ” honda sudah melekat dalam istilah yang berhubungan dengan merk motor jadi setiap motor pasti orang menyebutnya dengan kata HONDA..itu dulu..karena honda terkenal pertama kali di Indonesia… sama dengan istilah Sanyo,silet(gillette),odol,aqua,tip-ex,baygon.. hal ini secara definisi agak mirip dengan ‘brand minded‘ dimana apa yang kamu fikirkan setelah menyebut kata itu!!…. tapi setelah ditelusuri ternyata istilah itu disebut dengan Metonimia ( majas yang menggunakan sepatah-dua patah kata yang merupakan merek, macam atau lainnya yang menggantikan kata benda lainnya.)
Apakah anda masuk golongan brand minded..??? tentu tidak dong (gak ngaku )
Lah dimanamana kan cinta itu buta,klo udah buta ya gak bisa melihat đ
mosok… ada cinta harta… cinta matre
Iki ngomong opo to???
Buahahahaha
hayo ngaku đ
nginume teh botol
teh botol pertama ya đ
Bedebah pada merk!!!
Hanya cinta mati pada bentuknya
Yang tinggi, langsing, seksi plus rambut panjang đ no matter what the brand
wkwkwkwkwk…pasti lagh đ
alasan kenapa orang bisa Brand Mind.. IMHO..
Karena ketidakpercayaan orang dengan produk lain dan sudah tertanam dalam pikiran bahwa produk itulah yang paling baik.. Selain produk tersebut kurang percaya kualitas dan ketangguhannya..
lebih tepatnya TRUE BELIEVER Pak RT,nyaris sama dengan fanatisme fans marylin monroe yang rela buang duit segepok cuma buat beli CD kumal bau pesing simonroe,ataw fans yang rela keinjek2 dikonser justin bieber sampe pake acara pingsan
di internet ga mau pake “menjelajah” maunya “serigala api” aja
cinta memang gila,,,,,,,,,,………….
apa beda tipis sama cinta negara walaupun negara yang kita huni banyak koruptor, seperti yang ribut kasus kaya yg ditipi2. gimana cinta bangsa karna sudah terlanjur hidup disini sehingga ada usaha untuk membangun bangsa walaupun kecil2.atau cinta yang hanya semata ikut2an, atau juga memang cinta dan juga sudah terlanjur hidup disini tapi tidak melakukan apa2 atau singkatnya cinta maksa…. kalau cinta benda mati kemudian dibedakan sama yang diatas kayanya harus di nomor urut sekianlah…. merdeka aja!
cinta pertama dengan sirambut panjang yang setia menemani everytime, everywhere. cinta kedua ma generasi lanjutan yang menghibur klo pulang kerja. cinta ketiga ma si tunggangan yang setia nganterin kemana2… baru deh nyusul cinta2 yang laen hehe… (iki mbahas opo toh yo)