Ketika Konsumen Diuji Sebuah Brand…..

Pagi-pagi kendaraan susah di hidupin… akki/Accu gak kuat muter engine… nguk-nguk…jleg… mandeg… setelah di cek kok ternyata memang masalah timbul dari usia aki yang sudah 2 tahun… waktunya ganti neh… (tertera di label tahun 2011 pemakaiannya)

Pertama memang ada rencana di”stroom” saja namun kata penjual akki yang jaga di toko kalau cuma di charge akki akan ngambek lagi setelah 2 hari…  langsung saja akki RT lepas dari tempatnya … dan dibawa ke toko akki .. dan RT minta dites dengan alat ukur digital… dan tertera di level meter kondisi akki 43%… weh… harus ganti neh…

Ada 3 pilihan Akki 35 Ampere yaitu merk Y… G… dan M… dimana merk Y & G adalah yang paling moncer saat ini… dengan rentang harga G = Rp 470rb… Y = Rp 440 dan M = Rp 395rb… weleh mumet dari akki harga termurah dengan brand gak terkenal sampai yang paling moncer bingung nentuinnya… selisihnya lumanyun Rp 75rb.. bisa buat beli cendol….

Penjelasan yang Jualan akki:

Jangan terpengaruh dengan Merk..rata-rata usia akki tiga merk tadi sama (2 tahun) awet tidaknya ditentukan oleh perawatan dan perlakuan…misalanya rutin cek air akki,sambungan yang kuat (gak ngefong) dan pemakaian yang wajar sesuai kemampuan akki (untuk audio yang butuh power besar pasti sering bikin tekor)

Pertanyaannya………. Akki mana akhirnya yang jadi Pilihan RT… ( bukan aki-aki loh 🙂  )

Dalam situasi yang serupa kadang kita dihadapkan pada pilihan sulit saat meminang motor idaman atau buat keseharian kita… mau yang brand terkenal…atau ‘KW’ atau brand sedang -sedang saja namun sesuai dengan keinginan & kebutuhan kita…