RiderTua MotoGP – Mungkin ini lebih ke perpaduan antara sebuah kekaguman dan kritik. Namun tetap saja merupakan koreksi pedas yang keluar dari seorang legenda Wayne Rainey terhadap Marc Marquez dalam sebuah wawancara yang diberikan kepada Motorsport-Total.com(04/01/19). Dan inilah kritikan Wayne Rainey Terhadap Marc Marquez ..
Yang dipermasalahkan Wayne Rainey adalah banyaknya Marc Marquez jatuh (23 kali) pada musim balap 2018. Kejatuhan Marc ini sama sekali tidak mendapat tempat di mata Wayne Rainey, juara dunia tiga kali itu. Wayne Rainey menegaskan bahwa memang dia mengagumi motivasi dan kemampuan Marc untuk mencapai batas maksimal motor.. Jika Marc membuat kesalahan,95% dengan ban depan. Jika dibandingkan teknologi dan keselamatan, misalnya elektronik atau empat-stroke ke dua-stroke, menurut Wayne Rainey motor lebih mudah diprediksi daripada di zaman nya. Pembalap yang sering jatuh seperti Marquez biasanya tidak sering bangun lagi pada masanya.
Ada lebih banyak orang jatuh pada masa dia tetapi saat ini jarang. Jika itu terjadi, itu merupakan kecelakaan yang parah. Tapi Marquez percaya, dia yakin dia tidak akan jatuh. Namun Marc jatuh lebih sering daripada siapa pun dalam kelas MotoGP dan sebagai juara dunia, itu adalah sesuatu yang tidak masuk akal menurut Wayne Rainey.
Inilah Kritikan Wayne Rainey Terhadap Marc Marquez
Lagi menurut Wayne Rainey pembalap terbaik bukanlah orang yang paling banyak jatuh, karena secara umum akan terluka. Namun untuk saat ini, tidak ada salahnya. Rainey suka cara Marc membalap. Sangat mengasyikkan. Tapi Wayne Rainey berharap dia akan bisa bangun setiap kali dia jatuh.
Namun sebagai juara dunia pastilah dia adalah pembalap yang terbaik dan diburu semua orang untuk dikalahkan. Dengan mengambil risiko jatuh ini, dia menunjukkan kepada orang lain bahwa dia tidak takut. Tetapi Rainy tidak yakin strategi ini adalah yang paling cerdas. Secara pribadi menurutnya tidak perlu terlalu sering melewati batas sehingga jatuh 23 kali setahun. Sekali lagi tidak masuk akal baginya.
