Home Otomotif Keberadaan Suzuki Ciaz di Indonesia yang ‘Menghilang’

    Keberadaan Suzuki Ciaz di Indonesia yang ‘Menghilang’

    RiderTua mobil – Ciaz sebuah sedan mini dari Suzuki. Mobil ini tenar di India dan bahkan ditampilkan di dealer mewah Suzuki Nexa. Namun sayang nasibnya kurang mujur di Indonesia. Keberadaan Suzuki Ciaz di Indonesia yang ‘menghilang’.

    Baca juga: Penampakan Suzuki Ciaz Terbaru, Bikin Penasaran

    Sedan Kurang Diminati

    Ciaz pernah diluncurkan di Indonesia, tetapi tidak secara besar-besaran seperti model lainnya. Tetapi sejak saat itu, kabar Ciaz tak terdengar sampai sekarang. Bahkan ketika melihat di situs resminya, Ciaz sudah tidak terlihat lagi di dalam daftar.

    Kenapa tidak dijual lagi? Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan kalau sebenarnya Ciaz masih tetap dijual dan saat ini sedang menghabiskan stok yang tersisa. Namun SIS tidak memberitahukan berapa unit yang tersisa tersebut. Entah apa alasan dibaliknya, apa sedang menghabiskan stok gara-gara ada Ciaz anyar?

    Harold Donnel selaku Head of 4 Wheel Brand Development PT. SIS (Suzuki Indomobil Sales) mengatakan

    “Sejauh ini Ciaz masih kami jual dari stok yang tersedia di dealer, dimana pricelist kami ke diler juga masih menyertakan Ciaz di lini produknya. Kami belum bisa komen untuk kedatangan Ciaz tersebut ke Indonesia.”

    SIS belum yakin untuk membawa Ciaz 2018 ke Indonesia. Memang ada informasi yang dibocorkan oleh pihak Maruti Suzuki Nexa mengenai versi terbaru Ciaz. Seperti beberapa komponen yang ‘dipinjam’ dari Ertiga anyar, ataupun ubahan pada interiornya. Komponen yang dimaksud adalah grill bergaris putus-putus sampai mesin terbaru K15B 1.5L.

    Baik Ciaz maupun merek sedan lainnya memang tidak begitu laris di Indonesia. Ini tentu saja karena permintaan pasar terbesar ada pada segmen MPV dan SUV. Ada banyak alasan kenapa sedan kurang diminati konsumen. Harga sedan yang mahal dipicu oleh pajak yang setara dengan mobil mewah. Kemudian sedan dirasa oleh konsumen Indonesia tidak praktis karena memiliki kapasitas bagasi yang sempit serta daya angkut penumpang yang terbatas. Belum lagi masalah jalan di Indonesia yang kurang memadai.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini