RiderTua.com – Meski mereka terus menghadirkan model Atto 2 di sejumlah negara, BYD tetap menaruh perhatian pada model lainnya yang dijual lebih dulu. Seperti Atto 3, yang disebut akan mendapat penyegaran di kampung halamannya dalam waktu dekat.
Atto 3 Bakal Disegarkan di Negeri Tirai Bambu
Boleh dibilang Atto 2 cukup menarik dengan desain serta fitur yang ditawarkannya, walau model ini ditempatkan di bawah pasarnya Atto 3. Sementara itu, Atto 1 mendapat sambutan sangat baik di Indonesia sejak diluncurkan beberapa bulan lalu. Dengan Atto 2 yang disebut akan segera diluncurkan disini, sepertinya itu membuat Atto 3 perlahan tersingkir.
Tapi jelas BYD masih tetap menaruh perhatiannya terhadap mobil SUV listriknya ini. Terbukti dengan disiapkannya penyegaran untuk Atto 3 di Negeri Tirai Bambu, dan untuk sekarang detailnya masih sangat terbatas. Namun dari kabar yang beredar, model SUV listrik tersebut bakal mendapat peningkatan pada performanya, dimana Atto 3 bakal mengusung penggerak listrik yang serupa dengan sedan Seal.
Dengan penggerak ini, Atto 3 bakal memiliki tenaga sebesar 308 hp, dan tenaganya ini sudah lebih besar dari modelnya sekarang. Jelas sebagai mobil SUV, seharusnya mobil seperti Atto 3 memiliki tenaga yang cukup besar, apalagi mobilnya didesain tidak hanya untuk melalui jalanan aspal saja. Kalau tenaganya meningkat, maka baterainya juga bakal bertambah besar, dengan kapasitas mencapai 800 volt yang bisa diisi dengan cepat menggunakan pengisian DC.
Hanya Dijual di Negeri Tirai Bambu?
Disebutkan pula kalau bobot mobilnya juga bakal bertambah, dan mungkin ini akan berpengaruh pada baterainya, tapi baterai yang dipakai Atto 3 berbeda dengan mobil listrik pada umumnya. Tapi untuk lainnya seperti tampilan hingga fiturnya kemungkinan tidak ada yang berubah. Sehingga Atto 3 bakal tetap tampil sama seperti modelnya saat ini, walau itu mungkin bukan menjadi masalah bagi mereka, mengingat modelnya masih tetap dicari oleh banyak orang di pasarnya.
Penyegaran untuk Atto 3 ini mungkin hanya akan dijual di Negeri Tirai Bambu, setidaknya untuk beberapa bulan. Siapa tahu BYD bisa menjualnya di pasar global setelahnya.
