RiderTua.com – Sudah beberapa bulan sejak GAC Aion meluncurkan model V di Indonesia, dan modelnya mendapat sambutan sangat baik dari pasarnya. Beberapa waktu lalu, model SUV ini dites tabrak oleh Euro NCAP, dan hasilnya cukup memuaskan karena mengantongi rating lima bintang.
Aion V Ikuti Tes Tabrak Dari Euro NCAP
Sebenarnya GAC Aion baru merilis model V di Eropa bulan ini, padahal modelnya sudah lebih dulu dihadirkan di luar Negeri Tirai Bambu sejak akhir tahun lalu. Terlebih Indonesia sudah mendapatkan unitnya sejak bulan Februari lalu, walau debutnya disini sudah dimulai sejak bulan November 2024. Tapi setidaknya mereka bisa merilisnya disana, melsi terlambat setahun setelah diluncurkan secara perdana di kampung halamannya.
Tentunya karena berstatus mobil baru, maka Aion V harus melalui uji tabrak yang dilakukan oleh Euro NCAP. Hasilnya, V meraih hasil yang cukup bagus dari serangkaian tes tabrak yang dilakukan, baik uji tabrak depan, samping, maupun belakang. Meski untuk uji tabrak sampingnya masih ada kekurangan, sistem pencegah cedera penumpang bisa bekerja dengan baik.
Fitur lainnya seperti eCall dapat menghubungi pelayanan darurat ketika terjadi kecelakaan, dan diberikan mekanisme yang bisa membuka jendela dan pintu saat mobil terendam air. Aion memberikan berbagai varian kursi anak yang sudah teruji keselamatannya. Kemudian sistem pengereman darurat otomatis (auto emergency braking atau AEB) dapat mengenali pengguna jalan lainnya, dari pejalan kaki hingga pemotor.
Hanya di Eropa?
Secara keseluruhan, mobil SUV dari GAC Aion ini mendapat skor 35,4 poin untuk perlindungan penumpang dewasa, 42 poin untuk perlindungan penumpang anak-anak, 50 poin untuk perlindungan pejalan kaki, dan 14,1 persen untuk safety assist. Semua ini cukup untuk memberikan rating lima bintang, hasil maksimal untuk tes tabrak dari Euro NCAP ini.
Sebenarnya Aion V yang diuji ini merupakan unit yang didatangkan langsung dari kampung halamannya, walau produksinya di Eropa sudah dimulai di Austria. Sementara modelnya juga dirakit di Thailand dan Indonesia, walau GAC Aion merakitnya melalui National Assemblers.
