RiderTua.com – Hanya Marc Marquez dan Fermin Aldeguer yang mampu tampil apik di Red Bull Ring. Sementara Franco Morbidelli dan 3 pembalap Ducati lainnya, kali ini kesulitan di trek yang selama ini dianggap sebagai trek andalan Ducati tersebut. Di sisi lain, pembalap Aprilia Marco Bezzecchi dan dua pembalap KTM Pedro Acosta dan Enea Bastianini berhasil finis di 5 besar.
Pecco Bagnaia finis ke-8, Alex Marquez yang kena long lap penalti finis ke-10, Franky ke-11 dan Fabio Di Giannatonio gagal finis karena motornya terbakar ketika berada di posisi ke-13. Jelas, ini merupakan ‘warning’ bagi pabrikan asal Borgo Panigale bahwa mereka harus lebih meningkatkan diri jika masih ingin mendominasi MotoGP karena pabrikan lain sudah mulai menunjukkan ‘taring’nya.
Franco Morbidelli : Gagal Finis di 10 Besar, Saya Tidak Bisa Menjelaskannya
Start dari posisi ke-8, finis ke-11 jelas bukanlah hasil yang diharapkan Franco Morbidelli. Dia kehilangan beberapa posisi di awal balapan dan justru turun ke posisi ke-13 pada lap pertama. Kemudian dia menyalip Jorge Martin dan Johann Zarco, bertahan di posisi ke-11 hingga garis finis dan tertinggal 16,2 detik di belakang pemenang Marc Marquez.
“Balapannya sangat sulit. Mustahil melakukan apa pun ketika ada begitu banyak motor di depan kita,” ungkap Franky usai balapan.
Apakah penyebabnya tekanan ban depan yang meningkat atau turbulensi yang disebabkan oleh fairing aerodinamika? “Saya tidak bisa menjelaskannya. Tidak ada masalah yang tidak biasa,” ungkap Franky.
Sejak lap ke-16, Morbido tertahan di belakang Alex Marquez. “Alex berada di depan saya dan intinya melaju dengan kecepatan yang sama dengan race pace saya. Saya melakukan manuver menyalip yang luar biasa untuk bisa menyalip Martin dan Zarco. Tapi kemudian saya terjebak di belakang Alex dan tidak mungkin lagi menyerangnya,” pungkas Morbidelli.
