Carlo Pernat : Memasukkan Klausul Performa Adalah Kesalahan Fatal yang Dilakukan Aprilia

RiderTua.com – Meski hubungan Aprilia dan Jorge Martin sedang retak, namun Carlo Pernat yakin bahwa keduanya masih bisa rukun kembali tahun depan. Saat ini Juara Dunia MotoGP sedang berjuang dengan cederanya, namun di luar lintasan dia sedang menghadapi perselisihan kontrak dengan Aprilia. Sungguh situasi yang tidak diinginkan satu atlet pun di dunia ini.

Martin bergabung dengan Aprilia sebagai juara bertahan MotoGP dan menandatangani kontrak 2 tahun yang berlaku hingga 2026. Namun sayangnya, ada ‘klausul keluar’ yang sedang dieksplorasi Martin dan manajernya Albert Valera dengan harapan dapat mengakhiri kesepakatan setahun lebih awal karena motor dianggap tidak kompetitif.

Carlo Pernat : Memasukkan Klausul Performa Adalah Kesalahan Fatal yang Dilakukan Aprilia

Perselisihan diantara keduanya kini menjadi santapan publik. Jorge Martin menyatakan bahwa dia ingin meninggalkan Aprilia pada akhir musim ini dan manajernya mengklaim bahwa dia bebas kontrak untuk 2026. Namun Aprilia tetap teguh pada pendiriannya. Mereka bersikeras bahwa kontrak tersebut tetap berlaku dan sah secara hukum hingga 2026 dan bahkan siap untuk mengambil tindakan hukum.

Carlo Pernat yakin Aprilia membuat kesalahan fatal dengan memasukkan klausul performa yang kini justru digunakan untuk melawan mereka. “Aprilia terlalu terburu-buru membuat kontrak itu dan jika dipikir-pikir klausul yang menjadi dasar perselisihan ini seharusnya tidak diterima. Saat itu satu-satunya pilihan Martin adalah Aprilia atau mungkin motor yang tidak kompetitif seperti Honda atau Yamaha atau malah tanpa ‘jok’ sama sekali,” tegas salah satu manajer senior di paddock MotoGP itu.

Mantan manajer dari legenda MotoGP Valentino Rossi itu menambahkan, “Tapi begitulah yang terjadi. Dan sekarang, Aprilia teguh dengan integritas. Sementara itu, Valera yang juga merupakan teman saya mungkin telah bertindak terlalu jauh dengan beberapa pernyataannya baru-baru ini, baik dari segi waktu maupun nada. Kita lihat saja bagaimana akhirnya, tidak ada yang dianggap remeh.”

Jorge Martin Tetap di Aprilia Tahun Depan

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Dr. Angel Charte menyatakan bahwa Jorge Martin belum bisa beraksi di GP Sachsenring karena ada tulang yang belum pulih sepenuhnya. Berkat aturan baru yang memperbolehkan pembalap yang cedera menjalani tes khusus, rider berusia 26 tahun itu akan melakukan tes privat dengan RS-GP di Misano pada 9 Juli. Dimana aturan ini diperjuangkan Massimo Rivola sebelumnya. Jika tes berjalan dengan baik, Martin menargetkan untuk melakukan comeback pada GP Ceko di Brno.

Namun di sisi lain, Pernat juga memperingatkan bahwa Aprilia tidak boleh mempertahankan Martin jika pembalap tersebut tidak mau lagi bertahan. Tapi dia juga menegaskan bahwa kisah ini belum berakhir. Terutama jika Martinator menemukan kepercayaan diri di atas RS-GP, motor yang memenangkan balapan di Silverstone.

Pernat menjelaskan, “Tidak ada gunanya menahan secara paksa seorang pebalap yang tidak ingin bersama kita. Tetapi kita tidak boleh lupa bahwa Martin berada dalam pusaran frustrasi dan penderitaan dalam beberapa bulan terakhir.”

“Jika secara kebetulan dia langsung merasa baik dan menemukan kehidupan sebagai pebalap yang dirindukannya saat kembali mengendarai RS-GP di Brno, tidak masalah jika dia melupakan semuanya dan menerima ‘pelukan’ yang terus ditawarkan Aprilia kepadanya terlepas dari segala hal. Jika tidak, kemungkinan besar dia harus memberi kompensasi kepada Aprilia. Tetapi kita lihat saja nanti, karena menurut saya belum ada yang benar-benar diputuskan,” pungkas mantan manajer Enea Bastianini itu.

© ridertua.com