Maverick Vinales Kesal : Ban Medium Bikin Motor Sulit Berbelok, Angin Bikin Motor Selalu Keluar dari Racing Line

RiderTua.com – Maverick Vinales hanya finis ke-11 dan tertinggal lebih dari 11 detik dari pemenang Marco Bezzecchi (Aprilia). Itu bukanlah hasil yang diinginkan rider Tech3 KTM itu di MotoGP Silverstone.

“Jujur, kami tidak membuat terlalu banyak perubahan akhir pekan ini karena saya dapat membangun tingkat kepercayaan diri tertentu dengan motor ini,” tegas Vinales ditujukan kepada pihak-pihak yang sering mengkritik bahwa KTM membuat terlalu banyak perubahan set-up pada balapan akhir pekan.

Maverick Vinales Kesal : Ban Medium Bikin Motor Sulit Berbelok, Angin Bikin Motor Selalu Keluar dari Racing Line

Menurut Maverick Vinales, sejak hari Jumat dia sudah mengalami kesulitan di sirkuit Silverstone. “Kami mengalami masalah teknis pada hari Jumat dan kemudian juga di Q1. Ketika start balapan dari posisi ke-18, itu sangat sulit,” ujar rider berusia 30 tahun itu.

Namun alih-alih bertarung di 5 besar, Vinales justru berjibaku di lini tengah. “Race pace saya akan memungkinkan hasil 5 besar. Saya bertarung melawan Enea Bastianini, Raul Fernandez, dan Brad Binder. Itu membuat saya kehilangan sekitar 6 atau 7 detik selama lima lap. Itulah hal yang merusak balapan saya,” ungkap rider berjuluk Top Gun itu.

Karakter sirkuit bekas lapangan terbang itu tidak cocok untuk KTM. “Trek ini unik, namun KTM lemah dalam hal traksi saat keluar tikungan. Kami membutuhkan cengkeraman dinding samping (sidewall) ban yang kuat untuk berakselerasi keluar dari tikungan,” tegas Vinales.

Pilihan ban juga bikin frustrasi terutama karena tidak banyak pilihan lain yang tersedia. Itulah sebabnya Vinales memutuskan untuk menggunakan ban medium. “Itu adalah pilihan ban yang selalu saya hindari. Namun, itu adalah pilihan yang paling aman karena ban depan soft rawan terhadap graining/butiran. Saya tidak bisa berbelok sama sekali di tikungan karena sangat licin. Lintasan ini selalu menjadi tantangan,” ungkap ‘Papa Nina’.

Selain itu, kondisi cuaca yang berangin juga membuat masalah. “Saya menerima banyak peringatan track limit karena saya tidak dapat menjaga motor tetap di lintasan. Itu karena angin. Angin kencang bikin kita terdorong keluar lintasan. Lintasan ini tidak cocok dengan KTM. Kami cukup cepat di Le Mans dan Jerez. Kami harus berusaha untuk tidak membiarkan hasil ini merusak suasana hati kami,” imbuh Vinales.

Vinales berharap pada balapan berikutnya di Aragon semuanya akan berjalan lancar. “Aragon juga bukan lintasan yang mudah, karena cengkeramannya sangat minim. Kami harus melangkah dengan lebih cerdas. Kami harus melakukannya selangkah demi selangkah,” pungkas rider asal Spanyol itu.

Hasil Race MotoGP Inggris 2025

ridertua.com

© ridertua.com