RiderTua.com – Bahkan dengan BYD yang baru menghadirkan empat mobil listrik di Indonesia, semua modelnya sudah mendapat sambutan baik dari pasarnya. Termasuk M6 yang menjadi model BEV terlaris tahun lalu, walau modelnya mendapat gugatan karena nama yang dipakainya. Tapi sepertinya itu tidak membuat mereka berhenti untuk terus memperluas pasarnya di negara tetangga. Filipina menjadi negara selanjutnya yang mendapat modelnya, meski MPV listrik ini dinamai sebagai eMax 7.
BYD eMax 7 Sudah Dijual di Dua Negara
Meski BYD sudah memiliki banyak mobil yang dijualnya di Negeri Tirai Bambu, tidak semuanya bisa dijual di luar negeri. M6 sejatinya merupakan versi ekspor dan listrik murni dari Song Max, tapi modelnya sudah mendapat sambutan baik dari pasarnya sejauh ini. Apalagi dengan catatan penjualannya sepanjang tahun lalu sudah cukup memuaskan dan menjadi andalannya selama ini.
Sementara itu, modelnya terus dihadirkan di negara lainnya yang belum kebagian model ini, seperti Filipina. Memang dari modelnya tidak ada banyak perbedaan dengan M6 di Indonesia, dari tampilan luar dan dalam, spesifikasi, fitur, sampai performanya tidak jauh berbeda. Namun perbedaan yang cukup mencolok yaitu dari namanya, eMax 7, bukan M6 seperti di negara lainnya.
Beda Nama
Nama ini sebenarnya juga dipakai ketika M6 diperkenalkan di India sejak bulan Oktober tahun lalu, sehingga Filipina menjadi negara kedua yang mendapatkan model eMax 7. Entah karena khawatir akan ada gugatan lainnya dari BMW karena menggunakan nama M6, BYD memutuskan untuk memakai nama eMax 7 untuk modelnya yang dijual di Filipina. Apalagi belum dipastikan apakah M6 di Indonesia bakal memakai nama barunya kalau BMW memenangkan gugatan.
M6 sebenarnya merupakan nama MPV kembaran Toyota Previa yang dijual hingga tahun 2017 di Negeri Tirai Bambu. Tapi sepertinya itu sudah membuat BMW memutuskan untuk menggugat mereka karena nama tersebut, walau ini hanya terjadi di Indonesia sejauh ini.
