RiderTua.com – Mobil listrik semakin banyak diminati di pasar global, terutama di Indonesia. Jumlah model baru yang dirilis juga terus meningkat tiap tahunnya, tentunya dengan menawarkan sejumlah keunggulan pada fitur sampai harganya. Namun belakangan ini peminat mobil listrik mulai menunjukkan penurunan. Sebaliknya konsumen makin banyak yang tertarik dengan mobil hybrid dan sejenisnya.
Mobil Listrik Mulai Alami Penurunan Tren di Sejumlah Negara
Mobil baru yang diluncurkan di pasar global sejauh ini masih banyak diisi oleh mobil ramah lingkungan, baik hybrid, PHEV, maupun listrik. Pada awalnya banyak yang dijual dengan harga cukup mahal, sebelum akhirnya diberikan insentif dalam bentuk keringanan harga untuk model ramah lingkungan yang dijual. Meski kini makin banyak mobil listrik yang dijual dengan harga terjangkau.
Merek seperti BYD hingga MG Motor mampu menghadirkan mobil BEV dengan harga murah, bahkan sampai-sampai membuat produsen mobil lainnya ‘ketar-ketir’. Tapi sejumlah mereka mulai memperhatikan adanya penurunan tren mobil listrik di beberapa wilayah seperti di Eropa dan Amerika Utara. Ini bisa terlihat dari hasil penjualan yang didapat selama beberapa bulan terakhir jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Mudah Dirawat
Menariknya, di tengah penurunan tren mobil listrik ini, mobil hybrid justu makin banyak dicari oleh konsumen di seluruh dunia. Memang sudah tidak bisa diragukan lagi kalau mobil hibrida banyak dijual dengan harga terjangkau dari mobil listrik, apalagi mobilnya yang mudah dirawat. Seperti model BEV, model HEV biasanya mendapat insentif di beberapa negara, dan tidak heran mengapa penjualannya masih cukup stabil.
Ini juga bisa dilihat di Indonesia, dimana mobil hybrid paling banyak terjual jika dibandingkan dengan mobil listrik. Hanya saja model BEV terbaru masih terus dihadirkan dan memiliki banyak peminat, tapi jelas jumlahnya tidak sebanyak model hibrida.
