RiderTua.com – Jika tim yang ada saat ini masih bertahan, maka MotoGP tidak akan memberikan dua kursi tambahan lagi untuk BMW jika ikut serta di kelas para raja ini.. Carlos Ezpeleta mengatakan bahwa grid dengan sebelas tim dengan 22 pembalap akan dipertahankan, sehingga ‘sulit’ bagi pabrikan asal Jerman itu untuk ikut. Kedatangan BMW di MotoGP dipersulit oleh batasan yang ditetapkan oleh Dorna: masih akan ada sebelas tim dengan 22 pembalap. Namun, masih ada kemungkinan bagi pabrik Jerman itu, karena mereka dapat merekrut tim yang sudah ada.
Carlos Ezpeleta, direktur olahraga MotoGP dan manajer Dorna, menjelaskan kepada media Jerman, Speedweek dalam sebuah wawancara alasan tidak mengambil kembali dua tempat yang ditinggalkan Suzuki untuk kembali memiliki 24 pembalap di lintasan.
MotoGP : Tidak Ada Tempat untuk BMW?
Sejak Suzuki pergi, pabrikan Eropa mendominasi atas pabrikan Jepang, dengan Ducati menempati delapan dari 22 tempat di grid. Namun, pengaturan saat ini adalah kunci untuk masa depan, menurut Carlos Ezpeleta. “Kami sepakat bahwa visi MotoGP masih terdiri dari sebelas tim dan 22 pembalap. Pengalaman, bahkan setelah Suzuki pergi, telah menunjukkan kepada kami bahwa kami memiliki kondisi terbaik di sini.”
Alasannya yang diutarakan adalah bahwa dengan 24 pembalap, tugas mereka akan menjadi lebih besar. “Faktanya adalah bahwa kami telah memiliki harta karun yang sangat besar dengan tim yang belum sepenuhnya kami manfaatkan. 22 pembalap aktif saat ini mewakili 22 kisah yang sangat bagus. Kami melihat aksi yang luar biasa dalam sebanyak 44 balapan. Dan saya pikir kami telah menghadapi tantangan besar untuk menceritakan kisah-kisah ini dengan cara sebaik mungkin. Dengan 24 pembalap, tugas ini akan menjadi lebih besar.”
Carlos Ezpeleta juga menekankan bahwa prioritasnya saat ini adalah lima pabrikan dan kualitas. “Pada akhirnya, yang penting adalah kualitas dari sebelas tim. Pertanyaan lainnya adalah apakah mereka disediakan oleh lima atau enam pabrikan. Namun bukan rahasia lagi bahwa prioritas kami saat ini adalah lima pabrikan.”
Bagaimana jika BMW ke MotoGP? terlepas dari apakah BMW tetap bersama sebelas tim, itu tidak berarti bahwa BMW tidak dapat mewakili salah satu dari mereka sebagai pabrikan. “Ini tidak berarti bahwa kami ingin mencegah masuknya pabrikan keenam, tetapi itu berarti bahwa pabrikan lain harus bekerja dengan salah satu dari sebelas tim. Sebelas tim, 22 pembalap, itu sudah ditetapkan.”
Dengan pernyataan dari direktur olahraga MotoGP ini, BMW dapat berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia hanya dengan dua kursi dari tim yang sudah ada di grid, tanpa membawa apa pun yang baru. Meski begitu, akan ada opsi lain seperti keluarnya pabrikan saat ini yang meninggalkan kejuaraan dan menyerahkan kemungkinan berpartisipasi kepada pabrik Jerman… Jika pabrikan Jepang mundur satu per satu maka MotoGP akan menjadi Eropa Cup…
