RiderTua.com – Mobil hybrid tetap menjadi jenis mobil ramah lingkungan yang paling laris terjual di Indonesia. Sebab jika dibandingkan dengan mobil listrik, model jenis ini cukup mudah untuk dirawat serta dijual dengan harga cukup terjangkau. Berbicara soal harga, sejumlah mobil hybrid yang dijual di Indonesia mulai mengalami kenaikan harga. Walau tidak semua model mengalaminya, kecuali Suzuki dan Toyota.
Mobil Hybrid Ada yang Naik Harganya Bulan Ini
Toyota memiliki mobil hybrid yang jumlahnya melebihi produsen lainnya di Indonesia, tentunya dengan berbagai varian yang ditawarkan. Memasuki bulan April, ada sejumlah modelnya yang mengalami kenaikan harga, seperti Vellfire dan Alphard Hybrid yang harganya naik menjadi Rp 1,818 miliar dan Rp 1,685 miliar. Kemudian Corolla Cross HEV kini dibanderol Rp 568,2 juta, naik sekitar Rp 2 juta dari sebelumnya yang mencapai Rp 540,9 juta.
Sedangkan Suzuki juga melakukan hal serupa terhadap ketiga mobil hibridanya, yaitu Ertiga, XL7, dan Grand Vitara. Ertiga Hybrid kini dibanderol Rp 276,2 juta hingga Rp 301,8 juta, sedangkan XL7 Hybrid naik menjadi Rp 287,2 juta hingga Rp 308,2 juta. Grand Vitara sendiri juga termasuk di dalamnya, dimana model ini yang awalnya dibanderol Rp 359,4 juta-Rp 387,4 juta kini naik menjadi Rp 362 juta-Rp 391,4 juta.
Peminat Masih Cukup Banyak
Namun untuk model HEV Toyota selain Alphard-Vellfire dan Corolla, serta model dari Honda, Nissan, dan Wuling tidak ikut naik harganya. Dari beberapa model yang dijual, Alphard-Vellfire yang dijual dengan harga cukup mahal hingga melebihi Rp 1 miliar, tapi peminatnya masih lumayan tinggi di pasarnya. Sementara mobil hybrid terbaru dari Honda tetap dicari oleh konsumen walau CR-V tidak lagi dirakit lokal.
Mobil hybrid memang memiliki banyak permintaan di pasar roda empat di Indonesia, walau kini sudah ada mobil listrik dengan harga lebih terjangkau lagi. Tetap saja konsumen lebih memilih mobil HEV karena dapat menawarkan efisiensi bahan bakar yang bagus, serta mudah untuk dirawat.
