RiderTua.com – Meskipun bukan sebuah lelucon, namun faktanya pembalap sekaliber Marc Marquez untuk pertama kalinya mencetak poin di balapan hari Minggu pada seri MotoGP ke-10 musim 2023 di Red Bull Ring akhir pekan lalu. Bintang Repsol Honda itu mencetak 4 poin setelah finis ke-12 di GP Austria, dan tentu saja sekarang jarang kesorot kamera. Marc Marquez berujar saat ini pembalap harus bisa beradaptasi dengan teknologi seperti aerodinamika dll. Di MotoGP saat ini pembalap lebih bergantung pada motornya..
Pemenang MotoGP 59 kali itu menjelaskan, “Tentu saja saya tidak senang kalah 23 detik dari pemenang. Kami tidak bisa senang dengan itu, itu bukan mentalitasku. Namun pada akhirnya, kami harus melakukan pendekatan balapan dengan cara yang berbeda. Tentu saja pada balapan akhir pekan ada saat-saat di mana saya masuk pit kemudian melihat hasilnya, dan kami jauh dari posisi teratas. Tapi kemudian seluruh timku, manajerku, dan semua orang di sekitarku membantuku tetap tenang dan melanjutkan balapan.”
Marc Marquez : Saat Ini Pembalap Lebih Bergantung Pada Motornya
Marc Marquez melanjutkan, “Target akhir pekan ini sama seperti di Silverstone, bukanlah untuk mengalami crash dan hanya sekedar membalap. Ya, saya sempat mendarat ke gravel trap di FP1, tapi itu tidak ada hubungannya dengan membalap melebihi batas. Saya mencoba untuk tidak membuat kesalahan apa pun dan tetap membalap hingga garis finis dalam sprint dan balapan jarak penuh.”
“Ini adalah pendekatan yang sulit bagi pembalap seperti saya. Tapi itu satu-satunya cara, karena kita melihat dengan motor ini dimana saat ini mudah untuk membuat kesalahan ketika kita merasa tidak nyaman dan berusaha sedikit lebih keras seperti yang ditunjukkan Nakagami pada hari Sabtu dan yang ditunjukkan Joan Mir pada hari Minggu,” imbuh Marc merujuk pada crash yang dialami dua rekan semerek Honda-nya.
Satu hal yang jelas, penampilan Marc Marquez tidak bagus untuk MotoGP. Suasana di sekitar Red Bull Ring bagus dan ramai dipenuhi penonton di akhir pekan, namun jalannya balapan tidak terlalu seru karena juara dunia Pecco Bagnaia (Ducati) menang mudah dalam sprint race dan balapan hari Minggu.
Mengenai masalah penampilan yang lebih buruk di lintasan, Marquez menyatakan bahwa hal ini ada hubungannya dengan perkembangan aerodinamis yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. “Saya mengatakan itu 3 atau 4 tahun lalu, tetapi jika kita mengatakan sesuatu, itu seperti, ‘Hanya karena kita tidak bisa beradaptasi dengan aerodinamika itu’. Maksudku tentu saja kita bisa beradaptasi, tapi di MotoGP saat ini kita lebih bergantung pada motor kita,” tegasnya.
“Jika kita kekurangan aerodinamis dan traksi, ada begitu banyak hal di sisi teknis yang lebih kita andalkan. Akan lebih sulit untuk menyerang dan menyalip, seperti di Formula 1. Formula 1 kembali bergerak ke arah lain, dengan downforce yang lebih sedikit dan aerodinamis yang lebih sedikit. Di sisi lain, tampaknya kami menuju ke arah yang berlawanan, dengan aerodinamis yang lebih banyak.”
“Sepertinya ada sesuatu yang berubah pada tahun 2027, tapi itu sudah terlambat. Kalau 3 tahun lagi terus seperti ini, akan semakin banyak perkembangan ke arah downforce,” pungkas Marc Marquez khawatir. Pasalnya, regulasi teknis periode 5 tahun saat ini masih akan berlaku hingga tahun 2026.
