RiderTua.com – Juara Dunia 500cc tiga kali Wayne Rainey berbicara tentang situasi superstar Honda Marc Marquez. Seperti diketahui, Marquez yang merupakan ‘Raja’ sirkuit COTA itu (7 kali menang) juga absen di Austin karena patah tulang metacarpal pertama yang dideritanya di Portimao, dimana merupakan cedera terakhir yang kembali memperlambat juara dunia delapan kali itu untuk meraih gelar tahun ini.
“Saya ikut prihatin melihat Marc dalam situasi ini. Dia sering jatuh dalam kariernya, tapi dia selalu mampu bangkit seperti manusia karet. Tapi beberapa tahun terakhir dia menjadi korbannya,” kata Rainey. Seperti diketahui Rainey menggunakan kursi roda sejak crash Misano pada tahun 1993.
“Cara terbaik adalah meminimalkan kesalahan. Bagaimana cara melakukannya? Dia harus memiliki motor yang membuat dia merasa nyaman. Tapi sepertinya motornya (Honda) saat ini bukan motor seperti itu. Ketika saya melihat orang lain dengan paket ini, mereka masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan”, lanjut pria asal California berusia 62 tahun itu.
“Marc tidak perlu membuktikan apapun lagi. Saya pikir dia mengerti apa yang sedang terjadi. Jika tidak mudah bagi dia, dia hanya perlu menunggu motornya menjadi lebih baik,” kata Rainey.
Namun terkadang perubahan suasana diperlukan (pindah tim). “Sedikit udara segar di tim lain. Saya yakin pikiran itu terlintas di benaknya. Jika dia sekarang melihat apa yang dilakukan saudaranya (Alex) di Ducati, dia mungkin akan memikirkan ide-ide ini (pindah pabrikan),”kata Wayne Rainey.
Faktanya, Alex Márquez sudah berada di posisi terdepan dan naik podium musim ini di GP Argentina dengan Gresini-Ducati, dan dengan motor GP22 saat itu.
Ducati sekarang tidak bisa dikalahkan hanya dg kemampuan super adaptasinya Marc thd “kacaunya” handling RC213V. Sdh limitttt.