RiderTua.com – Alex Rins merayakan kemenangan MotoGP keduanya di GP Texas 2023, mengalahkan Luca Marini yang finis ke-2. Hal ini mengingatkan pada GP Texas 2019, ketika dia menggagalkan kemenangan Valentino Rossi. ‘Balas dendam’ keluarga gagal, tetapi tim VR46 tampil memukau dan semakin pasti di MotoGP musim 2023 ini.
“Saya memikirkan gambaran ini saat akan keluar tikungan 1. Saya mengerti bahwa ini bisa menjadi hari pertandingan ulang. Tapi Alex sangat kuat di trek ini. Keluar dari tikungan 1, saya memiliki gambaran balapan itu di kepala saya, saya ingin melancarkan ‘balas dendam’ keluarga ini,” ujar Luca Marini sambil tertawa di penghujung GP Amerika.
Ini adalah salah satu hal yang terlintas di benak seorang pembalap MotoGP meski dia membalap dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam. Hampir sama dengan Valentino Rossi yang menonton balapan akhir pekan Texas dari rumah.
Valentino Rossi dikabarkan akan berada di Jerez untuk mendampingi tim VR46 dan murid-muridnya dari Akademi dari dekat. Sang ibu Stefania Palma juga akan berada di sana. Kehadiran juara dunia 9 kali itu akan menjadi stimulus penting bagi semua orang, jelas kehadirannya masih sangat menarik.
“Lebih mudah ketika Vale masih berlaga di MotoGP. Setelah pensiun, lebih sulit baginya untuk memberi kami nasihat dari rumah karena sulit untuk memahami ban dan kecepatan balapan. Tapi ketika dia datang mengunjungi kami di balapan, dia membawa banyak hal. Nasihatnya membuat kita lebih baik, jadi saya harap dia bisa lebih sering datang ke balapan,” ujar Maro.
Adapun sensasi setelah meraih podium pertamanya di MotoGP, Luca Marini mengenang balapan 20 lap sebagai hari yang akan tetap membekas dalam hidupnya. “Itu adalah balapan akhir pekan yang luar biasa. Mulai dari P1 sensasi dengan motornya luar biasa. Saya melakukan kesalahan di tikungan 1 sprint race, jadi hari ini saya mencoba untuk tetap tenang di awal karena saya tahu saya memiliki kecepatan yang bagus,” ujar rider berusia 25 tahun itu.
Maro melanjutkan, “Mungkin aku terlalu banyak membuang waktu di awal dan sudah tidak mungkin memburu Rins saat aku tiba. Meskipun saya mencoba, karena saya telah melihat dia melakukan kesalahan, tetapi dia benar-benar pantas mendapatkannya.”
Marco Bezzecchi bertahan menjadi pemimpin klasemen MotoGP dengan keunggulan 11 poin atas Pecco Bagnaia. Tim VR46 juga menjadi memimpin klasemen tim dan mengalami momen terbaiknya sejak debutnya di kelas utama. Adik Valentino Rossi itu lebih memilih bersikap realistis dan tidak merasa sebagai penantang gelar.
“Saya tidak melihat diri saya sebagai penantang gelar. Saya sudah menggunakan wildcard saya di Portimao, mencetak 0 poin dan sulit di kejuaraan seperti ini, dengan begitu banyak pembalap cepat dengan motor pabrikan. Saya akan mencoba untuk fokus pada diri sendiri, bersenang-senang dan bersaing untuk merebut podium. Saya pikir ini akan menjadi musim yang baik bagi saya,” pungkas Luca Marini.
RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…
RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…
RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…
RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…
RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI, Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…
RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…
Leave a Comment