RiderTua.com – Tidak seperti tes pramusim di Sepang (finis ke-13), Pol Espargaro dari tim GASGAS Factory Racing Tech3 mengalami kesulitan di tes Portimao dimana dia hanya finis ke posisi ke-18 yang mengecewakan. “Seperti yang kita lihat di tes akhir pekan lalu, kami tidak terlalu menikmati tes di Portimao seperti halnya di Malaysia. Saya merasa jauh lebih kuat di sana,” ungkap rider asal Spanyol itu.
Saat konferensi pers pada hari Kamis sebelum balapan pembuka musim di Autodromo Internacional do Algarve, Pol menjelaskan, “Tapi pabrikan bekerja keras dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi dan mengapa tidak bekerja sebagaimana mestinya dengan ban ini di Portimao. Mereka tampaknya telah menemukan beberapa penyebab, dan mereka membawa hal-hal yang berbeda untuk akhir pekan ini. Balapan akhir pekan jelas bukan saat terbaik untuk menguji, tetapi kami mencoba dan terbuka untuk berkembang.”
Pol Espargaro : Jangan Ambil Tes Portimao Sebagai Referensi
Namun format baru dengan sprint pada Sabtu sore hanya menyisakan sedikit waktu bagi pabrikan, tim, dan pembalap. Misalnya, sesi FP2 pada hari Jumat akan memutuskan apakah kita akan langsung masuk ke Q2.
“Ini jelas bukan rencana yang ideal, tapi kami harus beradaptasi. Bahkan pabrikan top seperti Ducati tidak akan menjalani musim dengan mulus. Di beberapa titik dalam setahun, mereka akan menghadapi kesulitan yang harus mereka singkirkan. Tentu saja itu bukan rencana terbaik untuk menguji suku cadang baru di balapan akhir pekan,” imbuh pembalap berusia 31 tahun itu.
Lihat Juga: Hasil FP2 MotoGP Portugal 2023 : Miller Tercepat
“Tapi kami harus bersyukur karena tesnya buruk, tapi dalam waktu singkat pabrikan bekerja dan membawa alternatif yang bisa kami terapkan pada motor. Di GASGAS kami bisa bertukar data cukup banyak dengan orang-orang di tim pabrikan KTM. Seluruh Grup Mobilitas Pierer bekerja keras untuk meningkatkan motor bersama-sama,” tegas Pol, yang telah kembali ke Pierer Group setelah 2 tahun kecewa di Honda.
Rekan setim Augusto Fernandez itu menambahkan, “Dengan pengalaman saya, terkadang saya merasa dapat berkontribusi lebih banyak. Tapi cara saya bekerja telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir sehingga saya harus membiasakan diri dengan metode baru. Secara keseluruhan prosedur kerja di pabrik sangat baik, ada banyak orang yang bekerja keras di sana dan menurut saya mereka melakukan kerja bagus.”
Pada tahun 2020, Pol Espargaro menyelesaikan Kejuaraan Dunia (masih menggunakan KTM) di peringkat 5. Sebagai pembalap pabrikan Honda, dia hanya menempati peringkat 12 dan 16 di klasemen akhir 2021 dan 2022. Apa yang mungkin terjadi tahun ini?
“Sulit untuk mengatakannya, karena kami melakoni tes dengan sangat baik di Malaysia tetapi kami menjalani tes dengan sangat buruk di Portimao. Saya berbicara dengan orang-orang GASGAS dan mereka memberi tahu saya bahwa, Portimao adalah trek yang menyulitkan bagi Pierer Mobility Group. Jadi saya tidak akan melakukannya. Jangan ambil itu sebagai referensi. Namun, itu akan terjadi sepanjang musim dan kami perlu meningkatkannya. Semoga kami bisa konsisten di 10 besar,” pungkas Pol Espargaro.
