RiderTua.com – Honda Brio Satya mungkin masih menjadi penyumbang penjualan tertinggi bersama model RS di Indonesia. Tapi model ini juga menjadi mobil termahal di segmen LCGC. Baru-baru ini Honda menaikkan harga jual Brio Satya seperti mobil lainnya pada awal tahun. Kini harganya nyaris menyentuh angka Rp 190 jutaan, hampir mencapai Rp 200 juta jika terus dibiarkan.
Baca juga: Honda Daftarkan Mobil Baru Lagi di Indonesia?
Honda Menaikkan Harga Jual Brio Satya
Mungkin mobil LCGC masih memiliki banyak peminat di Indonesia sampai sekarang. Walau mobil jenis ini sudah tidak mendapat insentif, dengan mobil ramah lingkungan seperti hybrid dan EV yang kebagian subsidi. Sehingga harga jualnya menjadi lebih mahal dari dulu yang biasanya bisa mencapai Rp 150 jutaan ke bawah.
Dari sekian model yang ada di segmen ini, Honda Brio Satya paling dikenal dengan harganya yang cukup mahal. Varian termahalnya bisa dibanderol sekitar Rp 180 jutaan, itupun merupakan model LCGC, bukan city car seperti Brio RS. Tapi kini harganya mengalami sedikit peningkatan, dan Brio Satya dibanderol paling mahal Rp 189,7 jutaan.
Bukan ‘Mobil Murah’ Lagi
Bahkan untuk varian termurahnya saja hanya dibanderol Rp 159,1 juta, sementara untuk trim menengah hanya sebesar Rp 173,2 juta. Walau hanya ada tiga trim yang disediakan, tapi jelas ini membuat Brio Satya menjadi LCGC termahal di Indonesia. Sehingga memunculkan perdebatan apakah LCGC masih dianggap sebagai mobil murah atau tidak.
Anehnya, walau dibanderol cukup mahal, Brio Satya masih dapat terjual hingga puluhan ribu unit sepanjang tahun 2022. Bahkan angka penjualannya melebihi Brio RS, yang dibanderol lebih mahal dari versi Satya. Jelas dengan perbedaan segmen yang dituju menjadi penyebab harga jualnya sudah jauh berbeda.
Memang Brio masih menjadi tulang punggung penjualan mobil Honda di Tanah Air sampai sekarang. Selain itu, lini mobil SUV-nya juga menyumbang hasil yang cukup bagus.
