RiderTua.com – GP Austria dan San Marino menjadi dua rintangan sulit menuju gelar juara dunia bagi Aleix Espargaro. Dalam dua seri tersebut dia finish di posisi ke-6, kesulitan dengan layout yang tidak sesuai dengan gaya balapnya dan motor Aprilia RS-GP22 miliknya (Sebaliknya bagus bagi paket motor Vinales).. Target untuk podiumnya menghilang dari seri Italia pada Mei lalu, untuk seri Aragon akan membutuhkan banyak hasil agar tetap di belakang pemimpin klasemen, Fabio Quartararo, dan Pecco Bagnaia. Pembalap Ducati tersebut menyalip Aleix dalam klasemen setelah memenangkan empat seri berturut-turut, sekaligus keenam pada musim MotoGP tahun ini..
Fabio, jawara Yamaha sekali lagi finis di depannya, dan dengan demikian menambah selisih sebanyak 33 poin. ‘Pak RT’ berusaha tetap tenang meski digusur posisinya di klasemen oleh Pecco..
Pada paruh pertama balapan San Marino, Aleix berhasil mengejar kelompok terdepan, dia mencatatkan beberapa lap tercepat yang memberikannya harapan untuk bisa podium. Namun tata letak sirkuit Misano tidak menolong pembalap asal Grannoler tersebut yang finish di belakang rekan setimnya Vinales, yang finish di posisi ketiga pada balapan yang dimenangkan oleh Pecco.
“Saya tidak merasa kompetitif disini sepanjang akhir pekan. Saya tidak berada pada level Vinales, terutama ketika berbelok. Saya harus meningkatkan gaya balap dalam hal ini,” namun dengan finish di posisi ke-6 sudah beruntung untuk mengurangi kekalahan lebih jauh (tidak crash, nol poin)..
Sekarang jalan Aleix menuju gelar MotoGP harus menurun, dimulai dengan seri Aragon dan rencana mengenai alokasi mesin. “Kami memiliki banyak mesin yang masih segar. Masih ada balapan lainnya di luar Eropa dimana kami bisa lebih kompetitif dari Yamaha dan Ducati, jadi saya merasa sangat positif”. Meskipun sangat disayangkan karena kesempatan untuk mengambil poin dari Quartararo terlewatkan..
Sementara itu, Pecco menyalipnya di klasemen dan naik tiga peringkat. Aleix berujar, “Saya tidak peduli sama sekali (berada di posisi ketiga). Jelas saya ingin mendapatkan poin, tapi kami melewati dua sirkuit yang sangat sulit dan saya masih tertinggal 33 poin. Itu tidak banyak, dan saya sudah melakukan sesuatu yang benar sejauh ini untuk berada 33 poin dari pemimpin klasemen, jadi kami masih tetap percaya diri,” pungkasnya..
