RiderTua.com – Alex Marquez kecewa dengan Honda di Mandalika, baik kondisi basah atau kering motor sama bermasalahnya, padahal kondisi wet race berpeluang bagi motor yang performanya kurang bagus di trek kering.. Namun positifnya, ‘Marquez Muda’ itu berhasil merebut kembali beberapa poin di MotoGP Indonesia yang dijalani seperti mimpi buruk bagi seluruh tim Honda. Michelin, satu-satunya pemasok ban MotoGP belum bersahabat di Mandalika dengan pasukan HRC. Alex Marquez mencetak poin pertamanya musim ini dalam balapan akhir pekan di Indonesia, yang menurutnya salah satu yang sulit. Di mana puncaknya dengan mundurnya Marc Marquez dari balapan setelah crash keempat kalinya dan sangat keras. Hasil yang tidak memadai yang mengecewakan bagi pasukan sayap emas.
Alex Marquez Kecewa dengan Honda di Mandalika
Start dari grid ke-18, pembalap Castrol Honda LCR Alex Marquez memulai balapan dari jarak jauh yang dipersingkat menjadi 20 lap sehubungan dengan kondisi aspal. Saat hujan mulai turun, pembalap berusia 25 tahun itu merasa penuh harap akan hasil lebih baik. Para pembalap Honda sebelumnya belum mengalami kesulitan dalam kondisi kering. “Sampai sekarang, kami hanya menguji motor dalam kondisi campuran, tetapi tidak pernah di kondisi basah. Saya merasa baik di FP3 dlam kondisi basah, tapi trek sudah mengering”.
Nyatanya hujan tidak membawa kebaikan,“ Saya sedikit kecewa ketika saya menyadari bahwa kami memiliki masalah yang sama dengan motor di lintasan basah maupun kering. Juga, hampir tidak mungkin untuk menyalip yang lain. Saya lebih cepat dari pembalap di depan saya, tapi saya tidak bisa overtake mereka”.
Aleix Espargaro mengatakan bahwa dia ditabrak dari belakang oleh Alex Marquez, di mana dia tidak menyebutkan insiden ini dalam laporan balapannya.
Sementara rekan setimnya di LCR, Takaaki Nakagami terjebak di posisi ke-19, Alex Marquez mengamankan poin kejuaraan pertama musim ini dengan posisi ke-13. Pada akhir balapan adik Marc itu hanya terpaut 0,2 detik dari pembalap terbaik Honda, Pol Espargaro.
