RiderTua.com – Gigi Dall’Igna berujar bahwa Pecco Bagnaia adalah seorang leader (pemimpin) di tim Ducati dan dia benar-benar kuat secara mental.. Dengan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia dan Jack Miller, tim pabrikan Ducati-Lenovo berhasil memenangkan kejuaraan tim keseluruhan tahun ini dan juga mengamankan gelar konstruktor untuk kedua kalinya. Hingga GP Misano kedua, Pecco Bagnaia juga sempat berharap bisa merebut gelar juara dunia pembalap, namun pada akhirnya Fabio Quartararo yang menang. Gigi Dall’Igna sangat memuji performa peraih runner-up MotoGP itu. Bos balap Ducati itu mengungkapkan perkembangan postif pembalap berusia 24 tahun itu. (Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)
Gigi Dall’Igna: Pecco Bagnaia adalah Seorang Leader
Bagnaia mengamankan peringkat 2 dalam klasemen dan menerima banyak pujian dari direktur balap Ducati Gigi Dall’Igna atas penampilannya tahun ini. “Di mata saya, Pecco sungguh luar biasa. Itu tidak hanya berkembang dengan mantap selama musim ini, tetapi juga di tahun-tahun sebelumnya ketika mereka (Pramac) bersama kami,” ujar bos asal Italia itu.
“Setiap kali kita berpikir bahwa dia telah mencapai level yang sangat tinggi, dia melangkah lebih jauh. Saya sangat puas dan senang dengan kemajuan yang dia buat sebagai pembalap. Tetapi saya lebih bahagia tentang bagaimana cara dia memperlakukan orang, dan bagaimana dia menciptakan suasana yang baik di sekitarnya,” imbuh Dall’Igna.
“Di mata saya, dia seorang pemimpin,” kata Dall’Igna. Dan ketika ditanya di bagian mana pembalap asal Turin-Italia itu dapat berkembang lebih jauh, dia menjawab, “Sulit untuk dikatakan, sulit untuk membayangkan bahwa dia dapat terus berkembang. Tapi dulu dia selalu berhasil.”
Bos balap The Reds itu tidak percaya bahwa promosi ke tim pabrikan telah membawa kemajuan. “Sejujurnya, dia juga mampu meningkat secara signifikan di tahun sebelumnya dibandingkan tahun lalu. Dia sangat-sangat cepat di beberapa trek. Pikirkan saja apa yang terjadi setelah Brno. Dia bekerja untuk mengamankan tempat di tim pabrikan, ketika dia mengalami crash dan terpaksa absen 2 balapan,” ungkapnya. (Artikel ini bukan untuk narasi konten Youtube..!)
“Itu terjadi tepat pada saat kami harus membuat keputusan tentang pilihan pembalap pabrikan untuk 2021. Kami tidak tahu harus berbuat apa. Tapi ketika dia comeback, dan dia langsung kembali ke barisan atas. Dia menunjukkan dua balapan yang luar biasa di Misano. Itu menunjukkan bahwa dia benar-benar kuat secara mental,” tegas Dall’Igna.
