RiderTua.com – Remy Gardner: Secara mental dan teknis siap di MotoGP… Remy Gardner kembali menunggangi motor, 4 hari setelah memenangkan Kejuaraan Dunia Moto2 dan berhasil menyelesaikan tes resmi MotoGP di Jerez de la Frontera pada hari Kamis dan Jumat. Pembalap asal Australia itu berada di posisi ke-22 dalam catatan waktu dan kalah 1,856 detik dari waktu terbaik Pecco Bagnaia. Rookie MotoGP dari tim Tech3 KTM itu berbicara kepada skuat KTM Tech3 setelah melakoni tes 2 hari pertamanya.
Remy Gardner: Secara Mental dan Teknis Siap di MotoGP
Tes hari Kamis, agak bermasalah bagi Remy Gardner. Karena tulang rusuknya yang cedera membuat dia kesulitan saat mengubah arah dengan cepat. “Saya merasakan retakan dan ketika saya kembali ke pit, itu mulai terasa sangat sakit. Tulang rusukku terasa patah lagi. Saya kemudian minum obat pereda nyeri dan mencoba mengakhiri hari dengan cara yang lebih tenang. Itu adalah hari pertama yang cukup menyakitkan di motor MotoGP,” kata Remy pada hari Kamis, yang juga masih merasa sakit pada hari Jumat.
“Dari sasis dan daya redamannya masih seperti motor biasanya. Bahkan jika saya benar-benar terlihat kaku dan tidak membalap dengan liar, tidak apa-apa. Saya memiliki kecepatan yang layak, motornya tidak buruk. Sebelumnya saya pikir perbedaan kelas di MotoGP lebih buruk. Itu bagus,” ujar Gardner mengecilkan perbedaan antara Moto2 dan MotoGP.
Tentang rasa sakit di tulang rusuk yang mengganggunya sejak GP Portimao, Remy berkata, “Saya menjalani pemeriksaan medis pada hari Senin. Saya tidak bisa membalap seperti yang saya inginkan di sini selama 2 hari. Kita tidak bisa memacu motor dengan cedera seperti ini. Saya juga ingin mengakhiri tahun dengan bersih dan tanpa masalah. Saat ini motor MotoGP terasa terlalu banyak elektronik. Kami telah mengerjakannya selama 2 hari terakhir.”
“Saya merasa baik-baik saja, kemarin tulang rusuk saya masih sakit. Secara fisik, terlepas dari tulang rusuk saya, saya melakukannya dengan cukup baik di atas motor. Tangan saya sakit, tapi hal itu terjadi karena melahap lebih banyak lap. Tentu saja itu lebih menuntut secara fisik. Selama musim dingin, saya juga akan lebih banyak mengendarai motor. Saya berencana untuk tinggal di Spanyol dan menghabiskan waktu di bengkel saya.”
Komentar Remy tentang musim 2021, “Saya selalu percaya pada diri sendiri. Saya tahu saya bisa melakukan pekerjaan dengan baik di Moto2. Saya tidak bisa mengatakan apakah itu akan cukup untuk Kejuaraan Dunia, tapi saya tahu bahwa saya bisa memberikan pertarungan yang bagus di Kejuaraan Dunia Moto2. Sekarang saya jelas lebih siap untuk MotoGP, dan secara mental saya juga 100 persen lebih baik. Sebagai pembalap, secara teknis saya juga lebih baik. Sebagai pembalap MotoGP kita membutuhkan itu.”
Rider asal Aussie itu selalu menyukai motor besar. “Saya adalah pembalap yang berasal dari trek tanah, di mana kita banyak membalap dengan roda belakang. Casey Stoner dan ayahku juga berasal dari balap trek tanah. Mesin Triumph 675 cc sedikit lebih mengingatkan pada motor besar,” pungkas putra mantan pembalap Wayne Gardner itu.
