RiderTua.com – Danilo Petrucci lahir pada 24 Oktober, dan seri Misano-2 tepat saat dia merayakannya, namun sedihnya sebagai rider MotoGP dia harus merayakannya di kerikil (gravel) bersama Joan Mir.. Itu bukan hadiah ulang tahun yang Danilo Petrucci perkirakan dan untuk mengucapkan perpisahan dengan publik Italia di MotoGP Misano. Pembalap asal Italia yang telah berusia 31 tahun itu ingin mengucapkan selamat tinggal kepada penonton di negaranya dengan penuh kehormatan. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Petrux didorong oleh Joan Mirkeluar trek, dan pada akhirnya mereka sama-sama terjatuh dan gagal finis. Beberapa detik kemudian, Mir memeluk Petrucci yang malang dan meminta maaf. Pada hari ulang tahunnya, Danilo menyelesaikan balapan hanya 2 lap di Misano.
Sedih: Balapan Terakhir dan Hadiah Ultah Petrucci Seperti Ini
“Saya hampir tidak punya kata-kata untuk itu. Hal seperti itu bisa terjadi. Joan benar-benar ingin menyalipku karena dia cepat. Saya sangat sedih, saya harus menyerah begitu cepat. Akan menyenangkan untuk kembali melambaikan tangan ke penonton di akhir balapan,” ujar Danilo Petrucci.
Tur perpisahan Petrux di MotoGP Misano, hanya dalam 2 lap. “Mir mencoba menyalip saya. Aku mengerti itu. Sayangnya, kami tidak memiliki kecepatan selama balapan. Joan menerima penalti setelah startnya yang salah (jump start).. Kemudian kami jatuh karena dia terlalu optimis. Tapi dia jelas lebih cepat,” keluh Petrucci, yang bersinar pada hari Sabtu dengan menempati posisi ke-9 di grid karena kondisi trek yang beragam.
Petrucci menambahkan, “Kami tidak berada di grup teratas. Biasanya hal seperti ini harus dihukum, tetapi saya tidak ingin menghakiminya. Selain itu, tidak ada yang bisa mengembalikan emosi yang tidak boleh saya alami karena akhir yang prematur. Akulah yang paling banyak kena imbasnya.”
Hanya tersisa 2 balapan terakhir (Portimao dan Valencia) dalam karir Petrucci di MotoGP. Setelah itu tepatnya mulai musim depan, pembalap berusia 31 tahun itu akan mengikuti balap Reli Dakar dengan KTM.
