RiderTua.com – Meskipun dengan bantuan insentif pajak nol persen, tapi penjualan mobil bulan Juli lalu sempat terhambat. Ini terjadi karena kondisi pasar yang sempat menurun lagi seperti sebelum insentif diberlakukan. Walau begitu, Honda masih mampu mencatatkan kenaikan penjualan pada bulan Juli 2021. Tentu ini hasil yang cukup bagus ditengah situasi yang kurang menentu seperti sekarang.
Baca juga: Honda NSX Type S Takkan Dibawa ke Indonesia
Honda Catatkan Kenaikan Penjualan Mobil Bulan Juli 2021
Sepanjang bulan Juli 2021, Honda Prospect Motor (HPM) sukses menjual hingga 9.030 unit secara wholesales, sedangkan secara retail sebanyak 8.234 unit. Hasil ini membuat penjualan mobil Honda meningkat 2,9 persen (wholesales) atau 8,7 persen (retail) dari bulan lalu. Meski naik sedikit, setidaknya hasil ini sudah jauh lebih baik dari bulan Juni.
Peningkatan ini tak lepas dari insentif pajak nol persen yang diperpanjang hingga akhir bulan Agustus 2021. Sehingga dengan itu, HPM bisa menjual lebih banyak mobil jika dibandingkan dengan tahun lalu. Walau mereka agak khawatir dengan kondisi pasar, tapi dengan adanya insentif sudah menjadi penyelamat penjualannya.
Masih Andalkan Brio
Meski tidak merinci model yang menyumbangkan hasil penjualannya, Brio dipastikan tetap menjadi mobil terlaris Honda. Sudah tak bisa diragukan lagi kalau Brio selalu laris manis terjual di pasar tiap bulannya, entah itu model Satya LCGC maupun RS. Terlebih dengan varian RS yang mendapat insentif, membuatnya semakin laris di pasar.
Selain Brio, ada juga model unggulan Honda lainnya seperti HR-V (semua varian), Mobilio, hingga CR-V. Model ‘R-V’ series terjual dalam jumlah banyak, walau tak setinggi Brio, dengan HR-V 1.5 yang paling laris di pasar. Mobilio masih mampu terjual dengan baik walaupun nyaris jarang mendapatkan penyegaran.
Honda berharap kondisi ini dapat dipertahankan hingga akhir bulan Agustus 2021. Walau mereka masih khawatir kondisi pasar yang belum kondusif dapat mempengaruhi angka penjualannya.
