RiderTua.com – Tim Suzuki Ecstar memutuskan untuk tetap tinggal di Qatar, antara tes pramusim dan dua kali balapan disana… Tes pramusim MotoGP 2021 dimulai dengan tes shakedown yang digelar pada Jumat 5 Maret lalu. Kemudian dilanjutkan dengan tes IRTA pada 6-7 Maret dan 10-11 Maret ( tes tanggal 12 dibatalkan karena badai pasir). Dan pada 26-27 Maret akan ada latihan bebas menjelang balapan, pada 28 Maret akan digelar race pembuka musim, dan pada 4 April berlangsung balapan kedua yang digelar tetap di sirkut Losail-Qatar. Otomatis seluruh skuat Suzuki, termasuk dua pembalapnya Joan Mir dan Alex Rins berada di negara gurun pasir itu selama sebulan penuh. Tak seperti tim lain yang memutuskan pulang ke rumah usai tes pramusim, Suzuki memutuskan untuk tetap tinggal disana sampai GP Qatar-2. Berikut alasan tim Suzuki tetap tinggal di Qatar…
Alasan Tim Suzuki Tetap Tinggal di Qatar
Tak hanya kru, ini juga berlaku untuk para pembalap. “Saya meminta seluruh tim mempertimbangkan untuk tetap tinggal di Qatar antara tes dan balapan untuk menghindari risiko. Resiko lebih besar jika kami bepergian, lalu pulang ke rumah bersama keluarga dan teman,” jelas Shinichi Sahara selaku manajer proyek Suzuki.
Sejak Davide Brivio pergi, pria asal Jepang ini merangkap jabatan sebagai direktur tim Suzuki. “Semua orang menerima kebijakan ini, termasuk para pembalap, dan itu membuat saya sangat bangga dengan tim kami,” imbuh Sahara.
Ini berarti, semua anggota tim termasuk Joan Mir dan Alex Rins untuk sementara waktu mereka dipisahkan dari keluarga selama 5 minggu. Mereka hidup dalam ‘gelembung’ antara hotel dan lintasan balap motor.
“Ketika saya mengetahui bahwa kami adalah satu-satunya tim yang akan bertahan di Qatar bersama para pembalap, saya berpikir ‘Wow, saya harus bangga dengan orang-orang saya.’ Mungkin kami akan menunjukkan sekali lagi, bahwa kami adalah tim dengan kekompakan terbesar. Karena kami semua bersama-sama mengatasi situasi sulit ini, sebagai tim dan keluarga yang kuat,” kata Sahara.
Juara bertahan Joan Mir setuju dengan kebijakan dari sang bos itu, dia mengatakan, “Saya ingin melindungi diri saya dan orang-orang yang dekat dengan saya. Serta tim yang berusaha semaksimal mungkin untuk memulai musim dengan sebaik mungkin. Saya tidak akan merasa nyaman di rumah dengan teman dan keluarga saya, jika saya tahu bahwa kru dan seluruh tim berada di Qatar pada saat yang sama. Mereka berada di bawah batasan dan dengan pengorbanan yang mereka berikan. Selain itu, kita dapat menganggap diri kita beruntung karena kita tinggal di hotel yang sangat bagus dan mereka melayani kita dengan baik.”
Sementara itu Alex Rins juga sependapat dengan rekan satu timnya itu. Dia berkata, “Kami memutuskan untuk tetap di Qatar, karena kami dapat menciptakan ‘gelembung’ yang nyata dengan seluruh tim Suzuki, tanpa pengecualian. Ini berarti keselamatan akan meningkat, jadi kami juga bisa berpikir lebih santai tentang balapan yang akan datang,” tambah peringkat ketiga Kejuaraan Dunia tahun lalu.
