RiderTua.com – Mobil SUV Honda CR-V di Indonesia akhirnya mendapatkan penyegaran setelah sekian lama. Memang ada sedikit ubahan yang diberikan pada model ini, tapi itu juga termasuk fitur canggih Honda Sensing. Namun entah mengapa varian CR-V Hybrid tak ikut didatangkan ke Indonesia. Ternyata ada alasan tersendiri bagi Honda Prospect Motor (HPM), seperti belum siap untuk menghadirkannya saat ini.
Baca juga: Jazz yang Semakin Tertinggal Dari Mobil Honda Lainnya…
CR-V Hybrid Tak Ikut Didatangkan ke Indonesia
Saat ini CR-V sudah memiliki dua macam varian hibrida yang dijual di luar negeri, yaitu PHEV dan e:HEV. Untuk versi PHEV (plug-in hybrid) memang hanya tersedia di Negeri Tirai Bambu saja, tapi tak menutup kemungkinan bisa dihadirkan di negara lainnya. Sementara e:HEV terbilang masih baru dan dikenalkan di Benua Eropa beberapa minggu lalu.
Tapi HPM tak memasukkan varian hybrid di Indonesia ketika merilis CR-V Facelift beberapa waktu lalu. Padahal kalau dilihat kedua varian ramah lingkungan ini cukup bagus dan pastinya bisa menjadi produk hibrida pertamanya disini. Honda menjelaskan kalau mereka masih belum bisa mendatangkannya karena suatu alasan.
Tunggu Kondisi
Alasan yang dimaksud yaitu ingin melihat perkembangan lebih jauh dari segmen tujuannya. Tak ada varian hybrid bukan berarti HPM tak mau menghadirkan varian ramah lingkungan untuk produknya. Mereka masih pikir-pikir untuk mendatangkannya, sekaligus melihat kesiapkan infrastruktur serta segmen tujuan CR-V Hybrid.
Sebenarnya mobil SUV dan crossover ramah lingkungan sudah mulai dihadirkan di Indonesia. Contohnya Hyundai Kona EV, Lexus UX300e, sampai Nissan Kicks e-Power yang memiliki keunikan dan keunggulannya masing-masing. Meski baru tersedia sedikit, setidaknya kehadirannya akan membuka segmen lebih lebar lagi.
Mungkin CR-V Hybrid tak bisa didatangkan ke Indonesia untuk saat ini, tapi siapa tahu bisa dijual suatu saat nanti. Dengan begitu, CR-V bakal lebih siap bersaing melawan model sekelasnya di Tanah Air dengan varian tersebut. Apalagi dibekali fitur Honda Sensing, maka itu bisa menjadi poin plus bagi model ini.
