RiderTua.com – Herve Poncharal, bos tim KTM Tech3 mengatakan: Pedrosa kecil tapi jika ada yang salah dia ‘teriak’ lantang.. Orang Perancis itu mengatakan bahwa motor KTM sekarang menjadi yang terbaik di MotoGP. Dalam sebuah wawancara dengan media PaddockGP, menurutnya berkat keterlibatan semua anggota tim, mereka siap bertarung dengan merek lainnya. Salah satu alasan yang menjelaskan performa hebat KTM adalah bergabungnya Dani Pedrosa sebagai tes rider MotoGP setelah pensiun pada tahun 2018. Bagi Poncharal, kiprah pembalap Spanyol itu menandai perbedaan perkembangan sebuah motor di KTM.
Poncharal: Pedrosa Kecil Orangnya, Tapi….
Menurutnya tim penguji KTM benar-benar bekerja (berfungsi) dengan baik. “Mereka berusaha keras untuk merekrut salah satu pembalap terbaik di luar sana sebagai pembalap pengembangan, yaitu Dani Pedrosa. Dan mereka memanfaatkannya sepenuhnya… Saya tidak tahu apa yang dilakukan orang lain dengan tes rider seperti Pirro, Lorenzo atau Bradl. Namun Dani adalah pembalap yang sangat berpengalaman. Dan segera setelah dia memvalidasi sesuatu sebagai nilai tambah, kami menggunakannya, ” ujar Poncharal..
Herve melanjutkan, “Dani melakukan beberapa tes dan menemukan perilaku mesin yang sedikit lebih baik, dan pada hari Senin di GP Republik Ceko kami mengujinya dan itu divalidasi oleh pembalap, dan di Austria kami menungganginya dengan 4 pembalap!… Baik di departemen R & D atau Tim Penguji, mereka mempekerjakan orang-orang hebat di semua bidang, mesin, elektronik, aerodinamika sasis, dan suspensi WP, dan mereka semua bekerja seperti orang gila!.. “
Herve Poncharal : “Pedrosa orangnya kecil dan bijaksana tetapi ketika terjadi kesalahan, dia mengatakannya dengan lantang”
“Misalnya, saat Dani melakukan pengarahan. Dia mendengarkan apa yang dikatakan pembalap, dia memiliki feeling yang hebat. Dia memang kecil orangnya dan bersahaja (bijaksana), tetapi ketika terjadi kesalahan atau sesuatu tidak berjalan semestinya dia berkata “itu tidak Okey”. Dan dia mengatakannya dengan lantang! Semua ini membuat banyak hal bergerak maju. “
Murid Melebihi Gurunya
Bos KTM Tech3 itu menyimpulkan, “Saya akan mengatakan bahwa sering kali murid melampaui guru. Saya juga percaya bahwa tiba dan memulai dari awal, tanpa ada sebelumnya, dari selembar kertas kosong, bisa menjadi keuntungan. Karena Anda memiliki lebih sedikit data dan banyak informasi yang membuat Anda tetap berada di jalur yang tidak melebar kemana-mana (fokus)”.
Poncharal juga percaya bahwa semua karena ada kemauan untuk mencapainya, keterlibatan setiap orang dalam proyek balap KTM dan kemauan untuk memiliki visi 360 °.. Yaitu, untuk sepenuhnya terbuka dan tidak mengatakan “ini tidak akan pernah berhasil”. Pikiran terbuka yang luar biasa!.., kata Herve..
