KTM Usul Jika Balapan Diulang Motor Tak Boleh Disentuh!

RiderTua.com – KTM usul jika balapan diulang motor tak boleh disentuh. Aturan yang berlaku saat ini dalam kondisi quick restart atau ‘balapan diulang’ setelah red flag: tim boleh mengganti ban dan bisa menuangkan bahan bakar berapapun. Ada tim yang diuntungkan salah satunya tim dengan power mesin besar karena tenaga setelah restart akan berlipat dan siap dengan “mode tempur”.. Pit Beirer mengatakan, “Jangan sentuh motor jika start ulang”..

KTM Usul Jika Balapan Diulang Motor Tak Boleh Disentuh

Direktur KTM Motorsport Pit Beirer mempelajari lima Grand Prix pertama. Dan dia menganjurkan perubahan hukum. Jika balapan dibatalkan, jumlah bahan bakar dan pilihan ban tidak boleh disentuh lagi, harapnya.

Ganti Ban

Jika ada salah satu tim mengganti ban, secara psikologis akan mempengaruhi lawan ketika dia melihat semua lawan sudah memakai ban baru. Hal ini akan mengacaukan pembalap secara mental.. Contoh saja, Pol Esparagro percaya dengan ban lunak (soft) baru. Dengan prosedur quick restart seperti itu tim dan pembalap tidak punya waktu untuk membuat keputusan taktis yang dipertimbangkan dengan baik. Pembalap dan kepala kru harus membuat pilihan dalam waktu sesingkat mungkin. Dan itu baru masalah ban saja.

Menambah Bahan Bakar

Ada juga diskusi mengapa tangki motor dibatasi dengan kapasitas 22 liter, tapi ketika masing-masing tim di-restart, mereka bisa menuangkan bahan bakar berapapun jumlahnya. Ini memungkinkan Ducati untuk menggunakan power penuh saat mereka berlaga di Austria-1 setelah restart. Dengan kapasitas tangki asli tidak mungkin dengan jarak asli 28 lap memakai power terkuatnya.

Pihak KTM sekarang bisa memulai diskusi menarik ini di asosiasi pabrikan di MotoGP (MSMA) atau di Komisi Balap dan mengklarifikasi pertanyaan apakah motor harus dibawa kembali ke garis start atau ke Parc ferme (parkir dekat pit) segera jika balapan akan diulang.. Dan setelah itu setiap peserta harus menggunakan motor yang sama dengan ban dan jumlah bensin yang sama.

Karena pada dasarnya setiap tim bekerja selama dua setengah hari (FP1-2-3) dengan strategi balapan dengan kompon ban tertentu dengan jumlah bahan bakar yang maksimal. Tapi dengan restart semua itu tidak ada artinya. Dengan pengetahuan tentang apa yang telah tim pelajari di bagian pertama perlombaan, semuanya diubah modelnya dan kemudian dimulai lagi.

Akan lebih adil jika tidak ada yang menyentuh motornya lagi. Kecuali jika fairing hilang/ rusak atau sesuatu yang mempengaruhi keselamatan. Tetapi jumlah bahan bakar dan pilihan ban tidak boleh disentuh setelah start pertama diulang, Red Flag.

Apa itu Parc Ferme?

Parc Ferme atau Parc fermé, secara harfiah dalam bahasa perancis artinya “closed park” atau” Area Parkir Tertutup”. Adalah area parkir terbatas bagi kendaraan balap, tujuannya agar tidak ada yang bisa lagi mengubah kendaraannya.
Namun sejatinya jika di dunia balap ada dua jenis Parc Ferme. Yaitu Pre-Race Parc Ferme dan Post-Race Parc Ferme atau bisa disebut tempat parkir khusus sebelum dan setelah balapan.

Sebelum balapan kendaraan balap tadi akan di cek apakah ada penyimpangan dengan regulasi. Dan demikian juga setelah balapan juga sehingga lokasi parkir ini dibuat tertutup (Parc Ferme/ Closed Parking) bagi siapapun kecuali petugas.
Parc Ferme MotoGP adalah mengacu pada area di Pit Stop/  Pit Line  yang dibuat sebagai tempat parkir motor para pembalap yang naik podium. Dan akan diwawancarai oleh media. 

(*)