RiderTua.com – Sementara itu di disiplin balap lain, Jonathan Rea (Kawasaki Ninja ZX-10RR) yang sempat dilirik Aprilia MotoGP.. Dia berbicara tentang saingannya di kejuaraan dunia Superbike.. Lawan terberatnya adalah Chaz Davies (Ducati V4R) namun yang dia jagokan menjadi juara dunia adalah Toprak Razgatlioglu (Yamaha YZF-R1), lah dia dan Alvaro (Honda CBR1000RR-R) bagaimana? .
Jonathan Rea: Dilirik Aprilia MotoGP, Davies Lawan Berat, Toprak Juara Dunia, Bautista?
Selama lima tahun berada di puncak World Superbike, Jonathan Rea tampaknya tidak memiliki lawan. Namun ada banyak yang bercita-cita untuk merebut tahta-nya, di dalam dan di luar garasi, dengan kompetisi yang semakin sengit. Pada musim 2019 lalu dia harus berhadapan dengan Alvaro Bautista, yang awalnya tampak lebih unggul dalam perburuan gelar.
Tahun sebelumnya lawan terberatnya adalah Tom Sykes, rekannya sendiri di Kawasaki. “Persaingan dengan Sykes selalu menjadi masalah internal. Tentang bagaimana mengelola ego kita dalam mengembangkan motor. Sepertinya Tom selalu menginginkan motor di satu arah dan aku di sisi yang lain. Ada lebih banyak persaingan antara dua pemimpin tim di garasi daripada di antara Tom dan aku.” kata Rea dalam podcast Gas It Out.
Chaz Davies (Ducati V4R) Saingan Utama
Kini dalam hal siapa lawan terberat di Superbike, Rea tidak ragu menunjuk rider Ducati. “Chaz (Davies) mungkin saingan terbesar saya, selain Bautista tahun lalu. Ketika kita bersaing sangat keras dengan seseorang setiap minggu, tidak selalu mudah untuk bergaul.”
Namun mengenai Alvaro Bautista, Jonathan Rea percaya bahwa pilihan untuk merapat di HRC agak masuk akal. “Manajer saya telah berbicara dengan Ducati setiap musim … Saya kira Alvaro merasa sangat diremehkan ketika dia mengetahui anggaran untuk pembalap (dibandingkan Davies). Jadi keputusan beralih ke Honda menurutnya adalah karena gaji yang kecil…
Toprak Razgatlioglu (Yamaha YZF-R1)
Di antara semua pembalap yang paling dekat dalam hubungan persahabatan dengan Rea adalah, Toprak Razgatlioglu. Sejak musim ini, pembalap Turki menjadi pembalap tim Pata Yamaha, tetapi Jonathan Rea mengatakan dia sudah banyak membantunya di tahun pertamanya di Superbike:
“Saya selalu membantunya, saya sedikit menyesal sekarang! (bercanda).. Meskipun saya pikir saya belum selesai berjuang untuk kejuaraan, saya merasa bahwa dia akan menjadi juara berikutnya”.
Aprilia Berminat
Mengenai MotoGP, Rea tidak pernah menyesali, meskipun dia tampaknya nyaris merapat di tim papan atas: “Pada saat perpisahan Dani Pedrosa. Saya menyadari bahwa Jorge Lorenzo mencapai kesepakatan dengan Honda. Bahkan Aprilia datang bertemu saya sekali … Itu bukan sesuatu yang benar-benar membuat saya tertarik.”
